TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski hanya seorang sopir, pria di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan ini berani menikahi dua wanita sekaligus yang sama-sama rela dimadu olehnya.
Pernikahan yang dijalani Sunan memang tak biasa.
Terlebih, kedua wanita yang dinikahinya itu rela dimadu.
Tak hanya itu, keluarga kedua wanita juga ikhlas anaknya dipersunting Sunan.
Bahkan uniknya, malah keluarga dari kedua wanita tersebut yang mendatangi Sunan di hari yang sama.
Mereka meminta agar Sunan segera menikahi anaknya.
Baca juga: Cerita Suan Pria Muba yang Nikahi Dua Wanita Secara Bersamaan
Hal tersebut disampaikan Ripan, paman dari Sunan.
"Proses awalnya kami bertandang ke orangtua Anggun (istri Sunan) lalu Vopi (Istri Sunan), kami pun diterima dengan baik," ujarnya dikutip dari Sripoku.com, Senin (28/12/2020).
Awalnya, kata dia, beberapa bulan lalu orangtua Anggun lebuh dulu mendatangi keluarga Sunan.
Mereka meminta Sunan untuk segera menikahi Anggun.
Ripan menngatakan, awalnya keluarga masih pikir-pikir dulu karena Anggun masih sekolah SMA.
"Saat itu Anggun mengatakan tidak akan melanjutkan sekolah lagi. Makanya kami setujui pernikahannya," jelasnya.
Namun pada hari yang sama, berselang beberapa jam dari kedatangan keluarga Anggun, keluarga Vopi pun datang dan meminta Sunan untuk menikahi Vopi juga.
Akhirnya keluarga Sunan pun memberikan jalan keluar terbaik agar semuanya bisa terlaksana.
"Setelah bermusyawarah dengan dua keluarga, kami sepakat untuk menikahkan Sunan dengan keduanya," tegasnya.
Orangtua Restui
Orangtua Sunan yakni Sudadi juga secara tegas merestui pernikahan tersebut.
Bahkan, dirinya siap membantu perekonomian Sunan dalam beberapa waktu.
Sudadi mengaku menerima keputusan anaknya menikahi dua wanita sekaligus.
Meskipun awalnya dia tidak menyangka si anak bungsu ini membuat keputusan demikian.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa, karena posisi saya lagi berada di Palembang pada saat itu," ujarnya.
Dirinya pun siap ikut membantu perekonomian sang anak yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ini.
Karena biar bagaimanapun selaku orangtua, Sudadi berharap pernikahan anaknya dengan kedua istrinya langgeng sampai anak cucu.
Pengakuan Istri Rela Dimadu
Salah satu istri Sunan, Anggun yang masih berusia 18 tahun menceritakan alasannya rela dimadu menjadi istri.
Dia menyebut bahwa rasa cintalah yang membuat dirinya rela dinikahi oleh Sunan meski harus dinikahi bersama seorang perempuan lainnya.
Karenanya, dia mengaku sangat bahagia bisa dipersunting oleh Sunan.
Anggun sendiri mengaku baru beberapa bulan ini mengenal Sunan.
Bahkan, Anggun mengakui jika dia sudah tahu Saat itu Sunan sudah punya pacar yaitu Vopi.
Namun rasa cinta yang begitu kuat membuatnya yakin dengan lelaki pilihannya tersebut.
"Saya sudah tiga bulan pacaran dengan Sunan dan kenalnya lewat Whatsapp. Pertemuan pertama kami saat Suan datang ke rumah ngajak jalan," ujarnya.
Di mata Anggun, Suan merupakan sosok pria baik dan perhatian.
Keinginan menikah dengan lelaki yang dicintainya itu juga sangat besar.
Karenanya, meski keluarganya sempat melarang, namun akhirnya mereka merestui hubungan Anggun dengan Sunan.
"Awalnya saat mengabari orangtua kami mau menikah, orangtua saya terkejut dan sempat dilarang. Tapi saya tetap mau menikah," ujarnya.
Tak Mau Seatap
Anggun mengatakan, dirinya baru bertemu dengan Vopi saat dia akan dinikahi oleh Sunan yang berbarengan dengan Vopi.
Namun karena besarnya rasa cinta anggun terhadap kekasihnya, Sunan, pernikahan pun tak dapat diurungkan lagi dan ia rela berbagi suami dengan Vopi.
Saat ini ia harus membagi jadwal bersama madunya, dan sesuai kesepakatan setiap dua hari bergantian.
"Sekarang tinggal terpisah dengannya (Vopi). Dan memang tidak ada niat mau tinggal seatap," ungkapnya.
Sementara itu, Sunan yang hendak ditemui sedang tidak berada di rumah kedua istrinya karena sedang bekerja.
Sedangkan Istri Sunan selanjutnya, yaitu Vopi yang tinggal tak jauh dari rumah Anggun, juga tidak dapat ditemui karena sedang pergi.
Viral di Media Sosial
Resepsi pernikahan Sunan dan kedua istrinya itu sebelumnya viral di media sosial.
Video resepsi pernikahan ketiga orang tersebut diposting oleh salah satu media sosial.
Kejadian ini terjadi di daerah Desa Talang Piase, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Muba pada Minggu (26/12/2020).
Pengantin pria diketahui bernama Sunan yang menikahi dua wanita bernama Anggun dan Nopi.
Video berdurasi 30 detik dan 7 detik tersebut diunggah oleh salah satu konten kreator admin Instagram lokal di Sekayu sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari beberapa komentar warga Muba salah satunya @fhebrianthy yang hadir dalam acara tersebut membenarkan jika pernikahan tersebut terjadi di lapangan bola Desa Talang Piase.
Tampak dalam unggahan tersebut pengantin pria mengenakan baju khas Sumsel bewarna merah maroon dengan tanjak keemasan.
Senada dengan sang pria, kedua wanita yang bersanding di sampingnya pun mengenakan baju yang sama.
Suasana ceria tampak terlihat saat sang pengantin wanita bernyanyi diiringi lagu orgen tunggal.
Bahkan dengan antusias ketiganya menyalami para tamu yang memberikan ucapan selamat.
Bukan Kali Pertama
Apa yang dilakukan Sunan ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di Muba.
Sekitar tiga tahun silam, seorang pria menikahi dua perempuan sekaligus pernah terjadi di Muba.
Hal tersebut dilakukan Ardiansyah (25) warga Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Dia menikahi dua wanita sekaligus yakni Ria (25) dan Pegi (21).
Pemuda berperawakan tegap ini sehari-seharinya berkerja sebagai petani karet, dan juga menjadi tulang punggung keluarga karena menanggung 5 orang saudaranya.
Walaupun dalam keadaan tidak berkecukupan, Ardiansyah selalu tetap bersemangat dalam melakoni kehidupan sehari-harinya.
Bagaimana kisah cinta Ardiansyah bermula?
Hal ini diceritakan langsung dari mulutnya, Ya tepat pada 6 tahun lalu, kisah cinta Ardiansyah dimulai dengan bertemu Ria, keduanya bertemu ketika saling dijodoh-jodohkan teman dari sana mereka berdua merajut cinta.
Setelah empat tahun berselang hubungan cinta keduanya berlangsung lancar tanpa ada kendala, sampai suatu ketika Ardiansyah menghadiri sebuah pesta di desanya.
Perlu diketahui Ardiansyah juga merupakan lelaki idamban di desanya, karena ia memiliki suara yang cukup merdu dalam bernyanyi di pesta.
Pada saat di pesta itulah Ardiansyah dikagumi oleh seorang perempuan yakni Pegi, bak gayung bersambut keduanya berkenalan sehingga terjalinya hubungan pacaran.
Namun, hubungan antara Ardianysah dan Pegi tidak diketahui oleh Ria.
Hingga suatu hari Ria mengajak Ardiansyah untuk melanjutkan hubungan pada jenjang yang lebih serius yakni pernikahan.
Hal itu juga diiyakan oleh Ardiansyah, dengan mengatur tanggal dan waktu pernikahan. Namun, rencana pernikahan tersebut diketahui oleh Pegi dengan mengatakan bahwa ia sayang dan ingin dinikahi juga.
Perkataan tersebut membuat Ardiansyah gundah gulana dengan dilema yang terjadi, akan tetapi pada akhirnya ia memutuskan untuk menikahi gadis dari Desa Karang Ringin dan Desa Karang Anyar.
Berbekal keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi, Ardiansyah langsung menemui orang tua Ria, M Iskandar dan Hasna, orang tua Pegi Karang Mulyadi dan Frida.
Langkah berani dan bertanggung jawab yang akan diberikan olehnya disambut baik oleh orang tua Ria dan Pegi, sehingga keduanya melangsungkan pernikahan pertama pada 23 April 2017, dengan menikahi Pegi, lalu pada 14 Mei 2017 menikahi Ria.
"Semua ini karena cinta mas, walaupun dalam keadaan kekurangan tetapi saya yakin bisa berlaku adil pada keduanya. Harus bisa adil walaupun sehari penghasilan hanya Rp 10 ribu, dibagi dua uangnya," kata Ardiansyah dengan sedikit malu.
Ia menegaskan dengan beristri dua ini tidak ada niat ataupun cita-cita sama sekali, hal ini dilakukan semata-mata hanya cinta.
"Kami bertiga berharap hubungan rumah tangga ini awet sampai maut memisahkan," harapnya.
Sementara, Ria dan Pegi menuturkan sedikit malu-malu mengenai pernikahannya. Pada intinya keduanya mencintai Ardiansyah dan tidak ingin dipisahkan dari suaminya.
"Kami cinta mas, masalah kebutuhan lahir dan batin yang diperlukan oleh Ardiansyah kami akan saling melengkapi," ujar mereka berdua malu-malu.
Ketika sedikit disentil jika ada niatan Ardiansyah untuk menikah lagi keduanya spontan menolak. "Cukup dua saja mas, jangan nambah-nambah lagi," tutup mereka.