TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni muncul ke hadapan publik pertama kalinya sejak dikabarkan kalah dalam Pilkada 2020.
Seperti diketahui, Ipong Muchlisoni, petahana yang maju dalam pertarungan Pilkada Ponorogo 2020 berpsangan dengan Bambang Tri Wahono.
Ipong- Bambang melawan pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita.
Baca juga: Kunjungi Ponorogo, Risma Ingatkan Pentingnya Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas
Baca juga: Satgas Bantah Pilkada Serentak Jadi Klaster Pertambahan Jumlah Kasus Positif Covid-19
Hasil perhitungan suara Pilkada Ponorogo 2020 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan Sugiri Sancoko-Lisdyarita menang dengan perolehan 61,7%.
Sedangkan Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono hanya mendapat 38,3%.
Hasil tersebut berdasarkan perhitungan suara yang tuntas dilakukan di 2080 TPS.
Kembali muncul Ipong terlihat memakai baju dinas Hansip.
Diketahui, Ipong dari cutinya setelah sakit sejak 4 Desember 2020 yang lalu.
Ipong disambut istrinya Sri Wahyuni dan Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, serta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ponorogo di Pringgitan, Rumah Dinas Bupati Ponorogo.
Ipong mengatakan selama sakit ia merasakan sekujur tubuhnya lemas dan merasakan sakit di setiap tulang serta persendian.
"Kita mengira Covid-19 tapi setelah diperiksa (tes swab) hasilnya negatif," ucap Ipong saat memberikan sambutan, Senin (28/12/2020).
Pada tanggal 4 Desember Ipong harus dirujuk ke ICU karena kondisinya yang semakin parah.
Kritis Saat Pilkada, Sembuh Saat Tahu Hasilnya
Bahkan, jelang Pilkada Ponorogo 2020 yaitu tanggal 7 hingga 9 Desember kondisinya semakin kritis.
"Tanggal 9 hampir tidak ada harapan, seperti sudah di ujung maut. Saya sudah berdoa, jika nyawa Kau ambil saya sudah siap dan ikhlas ya Allah," lanjutnya
Malam harinya, ia mendapatkan kabar, quick count dari hasil Pilkada Ponorogo 2020 sudah keluar dan dirinya kalah.
"Anehnya pada jam 04.00 dini hari dokter dan perawat mengabarkan berdasarkan indikator-indikator yang ada sudah dinyatakan sehat lalu pada tanggal 13 Desember 2020sudah diperbolehkan pulang," jelasnya.
Lakukan Isolasi Mandiri karena Anggap Seperti Sakit Covid-19
Untuk jaga-jaga, sepulang dari rumah sakit, Ipong melakukan isolasi mandiri di kediamannya di rumahnya di daerah Pasar Pon, Kecamatan Babadan.
Meski diakuinya, hasil sejumlah laboratorium menunjukkan hasil berbeda-beda tentang kondisi tubuhnya, ia tetap menganggap terpapar covid-19.
"Meski hasil beberapa laboratorium menunjukkan hasil berbeda-beda, apakah saya kena covid-19 atau tida, saya tetap menganggap terkena covid-19. Jadi saya tetap melakukan isolasi mandiri," kata politisi Nasdem ini dikutip dari siaran langsung Instagram.
Ipong pun bersyukur setelah isolasi mandiri, kondisinya sudah normal.
"Alhamdulillah 6 hari ini saya sudah normal, di rumah saya melengkapi diri dengan alat tes kesehatan mulai cek gula darah, kolesterol, asam urat, tensi, saturasi oksigen dan sebagainya," jelasnya.
Ia juga sudah mulai olahraga ringan di rumah menggunakan sepeda statis agar kondisinya segera pulih.
Tanpa Ipong, Roda Pemerintahan Ponorogo Masih Normal
Sebelumnya, Wakil Bupati Ponorgo, Soedjarno juga menjelaskan masa cuti Ipong sebagai Calon Bupati Ponorogo memang sudah habis sejak 5 Desember 2020.
Namun begitu, karena dalam kondisi sakit Ipong bisa mengambil cuti dokter.
"Ada cuti dokter biar diurus Pak Sekda," jelasnya.
Soedjarno menjamin walaupun Ipong belum bisa kembali memimpin Pemkab Ponorogo, roda pemerintahan tidak akan terganggu.
"Dalam hal tertentu yang sifatnya rutin bisa saya jalankan tapi kalau perlu kebijakan yang strategis harus Bupati sendiri," jelasnya.
Sekda Ponorogo, Agus Pramono, kata Soedjarno juga intens berkomunikasi dengan Ipong Muchlissoni untuk menjaga roda pemerintahan Pemkab Ponorogo berjalan dengan baik.
(Surya/Sofyan Arif Candra Sakti/Anita K Wardhani)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat Sakit, Sekujur Badan Lemas, Sempat Kritis dan Pasrah, dan Bupati Ipong Muchlissoni Masih Sakit, Wabup Ponorogo : Roda Pemerintahan Tak Terganggu, .