Menurutnya, surat itu cukup pendek.
Baca juga: Istri Sakit Jatung, Pria Ini Malah Rudapaksa Anak Kandung Sejak 2015, Pelaku Ancam Bunuh Korban
Hanya memberikan ucapan selamat tinggal kepada anak laki-lakinya.
Korban merasa lebih baik mengakhiri hidup karena merasa tak diterima di keluarganya sehingga terpaksa hidup menumpang.
Intinya, ada persoalan keluarga namun tak dijelaskan detail di surat tersebut.
"Tulisan wasiat itu ditutup dengan kalimat selamat tinggal untuk anaknya dan tanda tangan korban," bebernya. (Iwn)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gantung Diri di Warung, Mbah Ramijo Tinggalkan Surat untuk Anak Berisi Alasan Akhiri Hidup