"Pelaku juga diduga membawa lari handphone milik korban dikarenakan handphone korban tidak ditemukan," tutupnya singkat.
Dari informasi yang didapat, kronologi penemuan mayat perempuan muda tersebut berawal dari korban yang check in di dalam hotel tersebut pada Minggu (3/1/2021).
Diketahui korban berprofesi sebagai wanita penghibur menerima tamu terakhir pada Selasa (5/1/2021) melalui aplikasi handphone.
"Sekira pukul 20.00 WIB telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang dilakukan oleh satu orang laki laki yang tidak dikenal terhadap korban dengan cara pelaku diduga memukul wajah, mencekik dan membekap dengan menggunakan bantal, dikarenakan ditemukan bercak darah pada salah satu bantal," kata Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene, Rabu (6/1/2021).
Identitas wanita muda yang ditemukan tewas di salah satu kamar Hotel Rio Palembang bernama Yuliana MS berusia 25 tahun.
Korban diduga sebagai korban pembunuhan, hal itu terlihat dari beberapa luka yang ada ditubuh korban.
Penemuan mayat tersebut pada Selasa (5/1/2021) pukul 23.00 WIB.
Bambang (45) kepala teknisi hotel Rio mengatakan tewasnya Yuliana baru diketahui saat seorang pria yang ikut menginap bersama korban di lantai 6 hotel meminta bantuan kepada petugas hotel sekira pukul 22.44 WIB.
"Saya kurang tahu pasti waktu itu rekan korban minta tolong seperti apa, tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan. Intinya dia minta tolong terkait keadaan korban," kata Bambang, Rabu (6/1/2021).
Mendapat laporan itu, pihak hotel langsung mengambil langkah cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada itu.
Namun petugas hotel meminta kepada rekan korban untuk tidak meninggalkan lokasi hotel tersebut.
"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," lanjutnya.
Dikatakan Bambang, korban sudah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama seminggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.