Saat masuk, melihat korban sudah tidak bernyawa dengan mengalami luka di bagian wajah dan tangan terikat. Sedangkan, tamu yang sempat bersama korban sudah tidak berada lagi di dalam kamar.
Mengetahui hal tersebut, Angga memanggil pegawai hotel untuk memberi tahu bila teman mereka sudah tewas.
Pihak hotel akhirnya menelepon kepolisian.
3. TKP Rusak
Ternyata, sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi, ikatan di tangan korban sudah dilepaskan.
Hal ini juga, menjadi pertanyaan pihak kepolisian. Sebagian lokasi kejadian, sepertinya juga sudah dirusak kedua teman korban.
Termasuk membuka ikatan di tangan korban. Inilah yang menjadi misteri, kenapa sampai membuat lokasi kejadian ada yang rusak dan juga ikatan tangan korban juga dibuka.
4. Ponsel Direstart
Tak hanya itu saja, ponsel Angga yang digunakan Wahyu untuk mencari tamu bagi korban ternyata sudah di restart ulang.
Sehingga, tidak diketahui tamu yang terakhir bersama korban.
Angga dan Wahyu, dari sumber yang dapat dipercaya, sudah lama kenal dengan korban.
Keduanya inilah yang bertugas mencarikan tamu untuk korban.
Tarif yang dipasang kisaran Rp 400 ribu hingga Rp 700 ribu untuk sekali kencan. Dari tarif itu, Angga dan Wahyu mendapatkan upah bervariasi. Korban biasa memberi keduanya kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu untuk satu tamu.
5. Perhiasan tak Hilang
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana menuturkan, Yuliana diduga menjadi korban pembunuhan.