News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Longsor di Sumedang

Cerita Korban Selamat dari Longsor di Sumedang: Kakek Ukar Tertimbun 5 Jam, Hadi Kehilangan Rumah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, diterjang longsor pada Sabtu (9/1/2021).

Akibatnya sebanyak 13 orang meninggal dunia.

Tiga korban meninggal di antaranya adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.

Danramil Cimanggung, Kapten Inf Setyo Pribadi meninggal tertimbun dalam longsor susulan.

Seorang lansia berusia 80 tahun bernama Ukar menjadi satu di antara beberapa korban selamat longsor Sumedang.

Oleh petugas gabungan, Ukar ditemukan dalam posisi telentang lima jam setelah kejadian.

Ketika itu, sekujur tubuhnya sudah tertimbun tanah.

Beruntung saat ditemukan, dia masih dalam keadaan hidup.

Ukar langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dia mengalami beberapa luka di bagian kepala, punggung, tangan, dan kaki.

Kendati demikian, saat ini kondisinya mulai stabil.

"Sekarang stabil, saya sudah tenang lihatnya juga," ujar menantu Ukar, Amih saat ditemui di Puskesmas Sawah Dadap, Minggu (10/1/2021).

Kini, Amih tak henti-hentinya bersyukur.

Pasalnya, meskipun mertuanya itu tertimbun tanah, tapi dia masih selamat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini