TRIBUNNEWS.COM - Detik-detik perampokan bersenjata di Semarang terekam kamera CCTV.
Diketahui kejadian ini berada di kantor Jalan Krakatau VIII, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Senin (17/1/2021).
Lewat rekaman 41 menit itu tampak korban sedang turun dari mobil berwarna putih yang diparkirkan diseberang tempat kerjanya.
Saat itu korban akan menyebrang dan akan masuk ke kantornya.
Baca juga: Pria Ini 13 Jam Disekap di dalam Kontainer, Jadi Korban Perampokan, Diduga Teman Ikut Terlibat
Tiba-tiba empat orang berbocengan menggunakan dua sepeda motor menghampirinya dan merebut barang bawaan korban yang diduga berisi uang.
Pelaku sempat mengeluarkan senapan dan mengarahkan ke korban.
Setelah itu pelaku langsung melarikan diri. Namun ada satu diantara barang yang dirampas pelaku terjatuh. Korban mengambil barang yang terjatuh saat direbut komplotan tersebut dan langsung masuk ke kantornya.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polretabes Semarang, AKBP Indra Mardiana.
"Saat ini masih dalam pengembangan dan pengumpulan keterangan saksi dan melihat petunjuk rekaman CCTV.
Saat ini sudah ada 8 saksi yang diperiksa,"ujar dia.
Menurutnya, barang bawaan yang direbut para perampok berupa uang sekitar Rp 561 juta.
Uang yang dirampok tersebut merupakan uang setoran dari SPBU.
"Uang itu merupakan setoran di tiga SPBU pada Sabtu (15/1/2021) dan Minggu (16/12021),"ujarnya saat dihubungi Tribun Jateng, Selasa (19/1/2021).
Dikatakannya, Kronologi kejadian pada pukul 08.00 pagi.
Saat itu korban sedang turun dari mobil dan seketika terdapat empat orang yang menggunakan dua sepeda motor mendekatinya.
Kemudian komplotan itu mengambil tas yang berisi uang.
"Namun ada barang yang direbut tertinggal,"tutur dia.
Dua orang dari komplotan tersebut, kata dia, sempat menodongkan senjata.
Bahkan ada pelaku menembakan senjata tersebut.
Baca juga: Pelaku Perampokan yang Rudapaksa Seorang Apoteker Ternyata Lebih Dulu Begal Istri Polisi
"Pelaku menembakan satu kali.
Tapi kami tidak apakah itu senjata airsoftgun atau senjata api,"tutur dia.
Ia menuturkan pelaku diduga telah mengetahui jam-jam aktifitas di kantor tersebut. Pada kejadian tersebut korban tidak mengalami luka.
"Kantor tempat korban itu kantor administrasi SPBU dan distributor elpiji.
Bosnya korban memiliki 4 SPBU. Nah uang yang dibawa korban itulah uang setoran dari SPBU,"tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Perampokan di Semarang, Uang Setoran SPBU Rp 561 Juta Raib, Pelaku Bawa Pistol Terekam CCTV
(Tribunjateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)