News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Mau Mencuri, Pria di Jaksel Dikeroyok hingga Akhirnya Tewas, Dua Orang Jadi Tersangka

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria meninggal setelah dikeroyok di trotoar di jalan Guntur Raya, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

Informasi yang beredar di media sosial, awalnya pria itu disebut meninggal di trotoar. 

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pria itu bukan meninggal di trotoar tetap meninggal setelah dibawa ke puskesmas. 

Pria itu, lanjut Yogen, diduga akan mencuri. 

Namun sebelum niat korban terlaksana, gerak - gerik korban terlanjur diketahui oleh orang di sekitar. 

Baca juga: Cerita Pria 2 Kali Dinyatakan Meninggal, Saksi di Kematian Pertama: Kondisi Kepala Sudah Membusuk

Baca juga: Dalam Pengaruh Miras, Pria Ini Nekat Hajar Ibunya Sendiri, Berawal Adu Mulut dengan sang Adik

Ilustrasi foto. (Tribunjabar/ Cikwan Suwandi)

Akhirnya, dua orang di sekitar lokasi menghakimi korban hingga akhirnya meninggal dunia. 

"Korban diduga mau mencuri kemudian ketahuan, dikejar pelaku kemudian ditangkap dan dihakimi," ujar Yogen.

Saat ini, dua orang yang menghakimi itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. 

Adapun korban diketahui bernama Sulaiman (43). 

Ia merupakan warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut AKBP Yogen, peristiwa tersebut terjadi Kamis dini hari, pukul 03.30 WIB.

Setelah dihakimi, korban mencoba menyelamatkan diri.

"Setelah dihakimi, korban berjalan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) sampai korban ditemukan warga, ditolong, dibawa ke puskesmas kemudian meninggal kehabisan darah," terangnya. 

Dari keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa berita yang beredar yang menyatakan korban tewas di trotoar merupakan berita yang tidak benar atau hoaks.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini