Ia tercatat sebagai pahlawan karena rela mengorbankan jiwa dan raga demi keutuhan NKRI.
"Dia menjadi kebanggaan kita semua," kata Nujumudin, salah satu warga yang ikut dalam pemakaman.
Terpisah, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengucapkan turut berduka atas berpulangnya Pratu Dedi Hamdani.
Dedi tercatat sebagai salah seorang putra NTB terbaik yang gugur di medan tugas membela negara tercinta.
"Semoga Allah menempatkan dinda (Pratu Dedi) di tempat yang mulia di sisi-Nya," kata Zulkieflimansyah, di akun media sosialnya.
Gugur Ditembak KKB
Sebelumnya diberitakan Pratu Roy Vebrianto, gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Menurut Kapen Kogabwilahan III Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, Pratu Roy diberondong peluru oleh KKB Papua ketika baru melaksanakan Salat Subuh.
Baca juga: Pratu Roy Gugur Ditembak KKB Usai Salat Subuh, Nyawa Pratu Dedi Hamdani Juga Tak Tertolong
Selain Pratu Roy, Pratu Dedi Hamdani juga gugur saat melakukan pengejaran.
Kini jenazah kedua prajurit ini sedang dalam proses evakuasi ke Timika, Papua.
Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas.com:
Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani gugur setelah terlibat kontak tembak dengan KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021) pagi.
"Dua korban penembakan KKB Papua meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Jumat sore.
Suriastawa menjelaskan, Pratu Roy gugur setelah KKB Papua memberondong peluru secara membabi buta.
Baca juga: Gugur Dalam Kontak Senjata dengan KKB, Pratu Firdaus Akan Dimakamkan di Kebumen