TRIBUNNEWS.COM - Cerita inspiratif datang dari seorang warga asal Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu bernama Ulee.
Pria berumur 33 tahun ini tetap bersedekah meskipun dalam keterbatasan fisik yang dirinya alami.
Untuk mendapatkan uang, Ulee menyisihkannya dari hasil keuntungan berjualan kaus.
Bagi Ulle sendiri, disabilitas bukan alasan untuk selalu bergantung.
Kelumpuhan dialami Ulee saat dirinya baru saja duduk di bangku SMP.
Ia tak tahu mengapa.
Baca juga: Ingat Kakek Penjual Sapu Lidi Korban Copet? Dapat Donasi Rp 35 Juta Lalu Disedekahkan Semuanya
Tiba-tiba saja kedua kakinya tak bisa ia gerakkan sekalipun sudah sekuat tenaga berusaha.
Karena tak bisa digerakkan, lama kelamaan kedua kakinya mengecil dan tak bisa diluruskan.
"Saya enggak ngerti apa penyebabnya," kata Ulee kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Jumat pekan lalu.
Kondisi ini sempat membuatnya frustrasi.
Ulee pun mengubur dalam-dalam mimpinya untuk mengenyam pendidikan yang tinggi.
"Saya hanya lulus SD karena SMP akhirnya enggak saya terusin," kata Ulee.
Beruntung, Ulee masih memiliki orang tua yang terus mendukung dan mencukupi semua kebutuhannnya.
Dukungan itulah yang membuatnya bertahan.