Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Bencana alam tanah longsor terjadi di Kelurahan Tuak Daun Merah II, pasca Kota Kupang diguyur hujan deras subuh tadi.
Akibat longsor, pasangan suami istri yang tinggal di kos-kosan di bantaran sungai meninggal dunia.
Kepala BPBD Kota Kupang, Maxi Jemy Deerens Didok, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin (25/1/2021), membenarkan kejadian bencana longsor.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.00 Wita di RT 016/RW044 Kelurahan TDM II yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Saat ini jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RS Leona.
Saat ini, kata Maxi, ia tengah melaporkan kejadian bencana tersebut ke pimpinan dalam hal ini Sekretaris Daerah Kota Kupang untuk penanganan lebih lanjut.
"Kita harus relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. Sebenarnya sudah dilarang karena sudah kedua kalinya. Saya lapor dulu ke pimpinan koordinasi untuk penanggulangannya," kata dia.
"Saya sudah siapkan dari BPBD relokasi tapi dapur umum karena ada 15 KK. Untuk dapur umum juga akan koordinasi dengan Dinas Sosial."
Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Aceh Besar Belum Berakhir, Muncul Air Bercampur Lumpur dari Longsoran
"Saya sudah koordinasi dengan bapa romo agar warga direlokasi di belakang gereja katolik di sana, sementara gunakan tenda pengungsian," tuturnya.
Ia melihat di sana hanya kos-kosan warga dan yang meninggal adalah penghuni kos pasangan suami istri.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Longsor di TDM II, Pasutri Meninggal Dunia