Laporan Reporter Tribunlampung.co.id, Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah korban Sriwijaya Air bernama Yohanes tiba di Lampung, Rabu (27/1/2021).
Suasana duka pun menyelimuti kepulangan korban Sriwijaya Air SJ 182 di Terminal Kargo Bandara Raden Inten II Lampung.
Istri Yohanes, Dewi Wahyuni pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Ia terus menangis sambil memeluk erat peti jenazah suaminya.
Dewi meminta waktu sendiri hanya berdua dengan sang suami di atas mobil ambulans bernopol BE2082BR.
Sementara Paman Yohanes, Slamet (55) mengaku sangat berduka atas kepergian Yohanes.
"Tentu terpukul, Yohanes ini niatnya merantau, buat kerja di Kalimantan, baru sekali ini," ujarnya, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Korban Sriwijaya Air Ini Niatnya Merantau ke Pontianak agar Mendapat Penghasilan Lebih Besar
Baca juga: Kementerian Dalam Negeri Terbitkan 53 Akta Kematian Korban Sriwijaya Air SJ-182
Kata Slamet, Yohanes meninggalkan satu orang anak yang masih berumur dua tahun.
"Istri satu, rencana cari rezeki bersama almarhum Sugino," imbuhnya.
Slamet mengatakan jika Yohanes pergi ke Kalimantan diajak oleh Sugino di proyek bangunan.
"Niatnya kerja bangunan, kalau di Tulangbawang Barat kerjanya tani, ya katanya cari uang besar," bebernya.
Slamet menambahkan, rencananya jenazah akan langsung dimakamkan di TPU SP4B Toto Makmur Batu Putih.
"Jadi nanti sampai sana disholatkan dan langsung dimakamkan," tandasnya.