Polisi akhirnya turun tangan ke lokasi kejadian.
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat, membenarkan terjadinya aksi tak senonoh di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, pada Rabu malam.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, perseonel dari Polsek Labuhan Ruku langsung turun ke lapangan.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat, ada dua orang yang diduga melakukan perbuatan tak senonoh di Jalan Merdeka, sehingga personel kami kerahkan untuk langsung mengecek lokasi," katanya seperti diberitakan TribunMedan.
Baca juga: Ajakan Hubungan Suami Istri Ditolak, Pria di Aceh Ini Kalap Lalu Aniaya Istrinya Hingga Tewas
Baca juga: Saat Tukang Pikul Mogok, Jenazah Pasien Covid-19 Terlantar, Keluarga Angkut Sendiri Peti Tanpa APD
Lanjut Kapolsek Labuhan Ruku itu, sesampainya di lokasi, kedua pasangan ini tidak ingin dilepas dan tetap memegang erat satu sama lain.
"Terlihat dua orang, sepasang yang sedang berdiri dan berpelukan, tak ingin dilepaskan. Akibat sudah mengganggu kelancaran jalan, kedua langsung diamankan oleh tim kami," ujarnya.
Anehnya, saat diangkut ke atas mobil tak terbuka, kedua sejoli tersebut tetap tak ingin melepaskan pelukannya.
"Kami membawa keduanya ke kantor agar diberikan nasihat dan pembinaan," ujarnya.
3. Polisi Sebut Keduanya Tidak Berhubungan Intim, hanya Pelukan
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat membantah keras adanya informasi yang menyebutkan saat itu keduanya sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas atau gencet.
Faktanya, lanjut Jagani, keduanya hanya berpegangan tangan.
Oleh masyarakat yang melintas, mereka disoraki dengan 'huha-huha' sehingga keduanya ketakutan.
"Mereka itu ketakutan melihat masyarakat. Jadi pelukan terus, tak mau lepas sampai ke Mapolsek. Waktu di angkat ke mobil pum masih pelukan. Nggak, nggak. Mana ada hubungan intim orang pakaiannya masih lengkap. Mereka pelukan terus karena takut lihat masyarakat," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
4. Sang Wanita Ternyata Depresi, sang Pria Alami Gangguan Jiwa