TRIBUNNEWS.COM - Kelompok dance asal Yogyakarta bernama Ambyar People, membuat koreo Jemimah Challenge versi terbaru, hingga videonya viral di TikTok.
Saking viralnya, bahkan video tersebut ditayangkan dalam program Indonesian Idol RCTI pada Selasa (26/1/2021) kemarin.
Video tersebut juga dilihat langsung oleh Jemimah Idol serta para Juri Indonesian Idol seperti Rossa, Anang Hermansyah, Maia Estianty, Judika, dan Kaka Slank.
Sebelumnya terlebih dahulu ditayangkan video aksi para penyanyi, seperti Sisca JKT48, Ziva Idol, Cakra Khan, serta Brisia Jodie, menirukan cara Jemimah Idol menyanyikan Cinta Dalam Hati milik Ungu.
Kemudian baru ditayangkan video dance #jemimahchallenge dari beberapa netizen, termasuk video yang dibuat oleh Ambyar People.
Baca juga: Viral Video Jemimah Challenge Pakai Sarung dan Jarik, Konsepnya Hanya Dibuat 15 Menit
Baca juga: VIRAL Transformasi Gadis setelah Sempat Luka Parah karena Kecelakaan, Dulu Dibully Kini Dipuji
Dikutip dari tayangan kanal YouTube Indonesian Idol Special Season, Boy William, Jemimah hingga para Juri Indonesian Idol memuji video karya Ambyar People ini.
Bahkan Boy William mengatakan ingin bertemu langsung dengan sang pengunggah video.
Video koreo Jemimah Challenge versi baru ini diunggah oleh akun TikTok @3mk.zax pada Jumat (22/1/2021) lalu.
Hingga saat ini, Jumat (29/1/2021), video sudah ditonton sebanyak 9,1 juta kali dan disukai oleh 1,3 juta pengguna TikTok.
Baca juga: Viral Video Aksi Bullying di dalam Kamar Hotel, Korban Menangis Dijambak dan Ditendang Pelaku
Baca juga: Viral Ditonton 2 Juta Orang Kala Gerobak Baksonya Jatuh, Pedagang Ini Sempat Tertawa Tak Percaya
Video tersebut memperlihatkan delapan orang sedang menari diiringi Cinta Dalam Hati versi Jemimah Idol.
Uniknya, dalam menari mereka menggunakan properti sarung dan kain jarik untuk memberikan kesan seperti konser megah.
Baca juga: Viral Kamar Kos Penuh Tumpukan Sampah, Pengunggah Sebut si Penghuni Jarang Keluar Kamar
Baca juga: VIRAL Gerobak Bakso Jatuh Berantakan, Sosok Bocah yang Bantu Tuai Pujian, Begini Cerita Lengkapnya
Ramai Tagar #jemimahchallenge di Sosial Media
Akhir-akhir ini netizen memang sedang ramai memperbincangkan tagar #jemimahchallenge.
Jemimah Challenge adalah sebuah tantangan untuk menirukan Jemimah Indonesian Idol dalam menyanyikan Cinta Dalam Hati milik Ungu.
Semua orang berlomba-lomba untuk memperlihatkan kepiawaiannya dalam bernyanyi menirukan Jemimah Idol ini.
Tak hanya berupa nyanyian saja, tapi juga yang membuat koreo dari lagu tersebut.
Koreo #jemimahchallenge pertama kali dibuat oleh pemilik akun TikTok @gilangsamiadji.
Baca juga: Viral Penjagalan Kucing di Medan, Sherina Munaf: Tidak Pantas Terjadi di Indonesia
Baca juga: Viral Video Kamar Kos Berisi Tumpukan Sampah, Pertama Kali Ditemukan oleh Ibu Kos, Ini Kisahnya
Konsep Koreo Dibuat Dalam Waktu 15 Menit
Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com, sang pelopor Ambyar People, Firman mengatakan, hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk membuat konsep video tersebut.
"Butuh waktu sekitar 15 menit itu kepikir konsep, kita latian langsung on the spot di situ, kita blocking sekalian ke kamera, terus kameramen dari temenku juga nge-blocking juga, ya sekitar satu jam totalnya untuk semua persiapan," terang Firman saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (28/1/2021).
Pada saat itu, Firman mengaku sedang makan siang bersama teman-temannya, kemudian terpikirkan untuk membuat video koreo #jemimahchallenge.
Persiapan yang dilakukan juga seadanya, hanya menggunakan properti sarung dan kain jarik yang kebetulan dibawa saat itu.
Baca juga: Viral 3 Anak Gugat Ibu Kandung Terkait Harta Warisan, Sempat Dimediasi Namun Gagal
Baca juga: Viral Perburuan Kucing di Medan, Melanie Subono Akui Sudah DM Pemilik Kucing Tayo
"Sebenarnya koreo sudah ada, yang dibikin oleh si Gilang. Kebetulan karena habis salat Jumat kita bawa sarung waktu itu, terus kita pengen bikin koreo yang anti mainstream, supaya enggak sama dengan orang lain."
"Namanya kita kreator ya, gimana caranya kita bikin sesuatu yang lebih menarik dan bisa di-notice orang-orang," kata lulusan Seni Tari, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini.
Proses pembuatan videonya diakui cukup rumit karena tempo lagunya memang seharusnya digunakan untuk menyanyi, bukan menari.
Namun, karena sudah lama menggeluti dunia dance, Firman mengaku sudah terbiasa dengan hal tersebut.
Baca juga: Viral YouTuber Terima Komplain dari Eiger, Ini Tanggapan Fiersa Besari dan Arief Muhammad
Baca juga: VIRAL Jagal Kucing di Medan Terbongkar, Pecinta Satwa: Bukan Rahasia, Masyarakat Takut Bersuara
Bisa Terbentuk karena Pandemi Covid-19
Ambyar People resmi terbentuk pada 4 September 2020.
Grup ini beranggotakan 13 orang yang merupakan mahasiswa Seni Tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Firman, pelopor kelompok dance ini mengatakan Ambyar People bisa terbentuk karena adanya pandemi Covid-19.
"Ambyar people terbentuk karena corona. Isinya anak tari dari ISI Yogyakarta dan UNY. Awalnya memang sudah sering nongkrong bareng dan sharing masalah tarian," terang Firman.
Semenjak pandemi, semua orang dianjurkan untuk di rumah saja, sehingga membuat Firman bersama teman-temannya melakukan sharing koreo lewat platform TikTok.
Sharing koreo ini dilakukan awalnya karena banyak para dancer yang diberhentikan dari pekerjaannya sehingga mereka berbagi ilmu lewat sosial media.
Baca juga: Fakta-fakta Viralnya Komplain Eiger setelah Youtuber Review Produk, Ternyata Ada Korban Lainnya
Baca juga: Viral Surat Keberatan Eiger Atas Konten Video Review Seorang YouTuber, CEO Eigorindo Mengaku Salah
Setelah PSBB sudah sedikit dilonggarkan, Firman memutuskan untuk bertemu dengan teman-temannya di studio untuk melepas rasa kangen dan latihan.
Saat itulah awal mula Ambyar People terbentuk.
"Terbentuknya Ambyar People ini setelah kita booming di tempat latihan itu, kita juga ada pertemuan di kafe dan coba koreo simpel tapi dengan gaya flashmob. Setelah itu videonya viral," kata Firman.
Dinamakan Ambyar People karena orang-orang yang ada di dalamnya tidak merasa malu walaupun harus tampil di muka umum.
Keisengan mereka dalam membuat koreo ternyata banyak diminati, bahkan ada juga yang me-request lagu-lagu pop dangdut lainnya.
"Jadi akhirnya kita coba menggali lagu-lagu pop dangdut, karena kita kan suka lagu pop dangdut itu."
"Waktu itu kita bikin lagu dari Happy Asmara ternyata banyak yang antusias, lalu mencoba lagunya Guyon Waton, Denny Caknan, dan ternyata booming dan sampe kita trending di Twitter," ucap lulusan ISI Yogyakarta ini.
Baca juga: Viral Pasangan Disebut Gencet di Jalan, Ternyata ODGJ yang Berpelukan, Tidak Berhubungan Intim
Baca juga: Fakta Viral Kucing Dijagal di Medan, Dagingnya Dijual Pelaku hingga Pemilik Rugi Rp 12 Juta
Ingin Promosikan Tarian Indonesia Melalui TikTok
Firman mengatakan Ambyar People memang dibentuk dengan tujuan untuk saling sharing koreo, sambil mempromosikan budaya tarian tradisional Indonesia kepada masyarakat luar.
"Kan banyak orang-orang di Indonesia ini yang agak menyepelekan tradisi Indonesia. Padahal sebenarnya Indonesia pun memiliki budaya-budaya yang bagus, seperti adatnya, pakaiannya."
"Terus berbagai macam gerakannya bisa dikombinasi, walaupun bukan dengan menggunakan lagu tradisi aslinya," jelas Firman.
Melalui Ambyar People, Firman ingin mengkreasikan gerakan-gerakan tradisi Indonesia, untuk dikenalkan ke seluruh dun
Apalagi platform TikTok dinilai cukup besar dan digunakan banyak orang tersebar di seluruh dunia.
"Kalau kita makin banyak mempromosikan budaya Indonesia di TikTok melalui tarian atau memakai kostum tarian itu, akan lebih viral dan orang lain akan lebih tau tentang pakaian adat yang digunakan di Indonesia," pungkas Firman.
Baca juga: Viral Pasangan Disebut Gencet di Jalan, Ternyata Tidak Berhubungan Intim, Keduanya ODGJ yang Pelukan
Baca juga: Viral Video Anak Kecil Terlindas Mobil Saat Bermain di Jalanan Jakarta Barat
Ia pun berpesan kepada orang-orang yang ingin belajar dance atau tari sepertinya untuk bisa juga terjun di dunia tradisional.
Walaupun tidak perlu mendalami, tapi setidaknya harus mengetahui tarian tradisional itu seperti apa.
Berikut adalah video karya Ambyar People yang mengkombinasikan tarian tradisional dengan iringan lagu pop dangdut:
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)