News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Gerakan Jateng di Rumah Saja Diterapkan 6-7 Februari, Ganjar: Tempat Keramaian Istirahat Dulu

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merencanakan gerakan Jateng di Rumah Saja yang akan dilaksanakan pada 6-7 Februari 2021.

Ia mengatakan, kebijakan ini merupakan respons dari daerah setelah Presiden Joko Widodo menyebut pelaksanaan PPKM tidak efektif.

“Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting, untuk menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah,” ujar Ganjar.

Menurutnya, pernyataan Jokowi itu berarti semua daerah harus mencari cara ekstra, untuk berupaya menekan kasus Covid-19.

Hal itu yang melandasi Ganjar Pranowo menggagas kebijakan Jateng di Rumah Saja.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (istimewa)

Kebijakan tersebut diharapkan bisa memberi pemahaman pada masyarakat tentang kedisiplinan untuk menurunkan kasus Covid-19.

“Nah kita mau uji coba, coba ke masyarakat ini Covid-nya masih tinggi, korban sudah banyak, rumah sakit makin penuh," ungkapnya.

"Nah dengan kondisi seperti ini, ayo kita bareng-bareng berpartisipasi."

"Kita latihan dua hari saja, tanggal 6-7 (Februari) kita di rumah."

"Nah kalau itu bisa dilaksanakan, siapa tahu Jawa Tengah bisa jadi contoh,” jelas dia.

Baca juga: Selama Pandemi, 31 TKA di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi Positif Corona, Kini Sudah Sembuh 

Baca juga: Varian Virus Corona Baru Ditemukan Pada Pasien di Vietnam

Baca juga: Ahli Beberkan Efektivitas Nakes Baru Lulus untuk Diterjunkan Langsung Melawan Corona

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menawarkan solusi guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Satu di antaranya, ia mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah tetap di rumah saja selama dua hari.

Usulan itu disampaikan Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 di kantornya, Senin (1/2/2021).

Langkah itu layak dicoba mengingat peningkatan kasus Covid-19 tetap terjadi, meskipun sejumlah kebijakan telah diambil.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini