Sejam kemudian pukul 09.00 Wita, mayat korban bunuh diri (Sadaria) dibawa kembali ke rumahnya untuk siap dilakukan pemakaman.
Keluarga korban, Hamid mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, Sadaria sempat ikut salat berjamaah di masjid.
Bahkan baru pertama kalinya, ia menyalami seluruh jamaah masjid yang ikut salat shubuh.
"Tadi subuh baru pertama kalinya ada 10 orang jamaah perempuan dia salami semua, biasanya didekatnyaji 2 orang," ujar Hamid, Rabu (3/2/2021).
Korban juga dikenal baik dan tidak pernah bermasalah sama keluarga ataupun warga yang ada disekitar kampungnya.
"Tidak pernah ada masalahnya ini korban, tidak pernah saya dengar cekcok sama siapa saja, dia murni minum racun," ungkapnya.
Kehidupan korban dan keluarganya juga terbilang harmonis serta tak pernah bermasalah dengan siapapun.
Untuk saat ini keluarga dan warga setempat masih mencari tahu apa pemicu korban sehingga nekat mengakhiri hidupnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Keluarga Korban, Sadaria Sempat Salat Subuh Berjamaah Sebelum Ditemukan Meninggal Minum Racun
dan Kronologi Penemuan IRT Tewas Usai Minum Racun di Jeneponto, Korban Sempat Dibawa ke Puskesmas