News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suara Dentuman Misterius di Malang: Kata Pakar Geofisika hingga Kaitan dengan Aktivitas Gunung Raung

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dentuman - Warga Malang dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman misterius yang terjadi pada Selasa (2/2/2021) malam hingga Rabu (3/2/2021) pagi.

"Berarti itu aktivitas yang terjadi di atas permukaan bumi, suara kan. Kalau gempa itu mesti bukan suara, tetapi goyangan di buminya itu," jelasnya.

Ia pun memperkirakan, suara dentuman yang berkali-kali terdengar itu berasal dari aktivitas manusia.

"Sepertinya aktivitas manusia, apalagi waktu terjadinya lama," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Fenomena Dentuman Misterius di Malang, Trending di Twitter hingga Sumber Suara Belum Diketahui

Baca juga: Penjelasan PVMBG soal Keterkaitan Gunung Raung dengan Suara Dentuman di Malang

Kaitan aktivitas Gunung Raung dan dentuman di Malang masih misteri

Masih dari Kompas.com, Terkait dengan bunyi suara dentuman tersebut, beberapa ada yang mengaitkannya dengan aktivitas Gunung Raung.

Sub Koordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) mengatakan, saat ini Raung memang sedang meningkat aktivitasnya, sehingga mengeluarkan bunyi dentuman.

"Ini saya posisi di Pos Pemantauan Gunung Raung sekitar 14 km dari gunungnya, itu memang suara dentumannya jelas, di jarak 14 kilometer ya."

"Kemudian ada laporan dari penduduk bahwa terdengar sampai di Kalipiro di Banyuwangi, itu jaraknya sekitar 20 Kilometer," papar Nia melalui sambungan telepon, Rabu.

Dia menjelaskan saat ini dentuman Gunung Raung terus terdengar. Saat malam hari, bunyinya semakin jelas.

Namun, Nia tak tahu pasti apakah aktivitas Gunung Raung-lah yang menjadi sumber dentuman di Malang. Pasalnya, jarak Malang dan Raung terlampau jauh.

Gunung Raung berada di antara Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, sedangkan Malang lebih dekat dengan Gunung Semeru.

Dia mengatakan saat ini aktivitas Gunung Semeru intensitasnya rendah dan suara dipastikan tidak berasal dari gunung tersebut.

"Untuk suara di Malang ini saya tidak bisa memastikan dari mana. Yang jelas dari Semeru bukan. Apakah dari Raung atau tidak, saya tidak memastikan," tuturnya.

Imbauan Wali Kota Malang

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini