Riuh itu pun mengundang warga lain berdatangan.
Alhasil, wanita itu dikerumuni banyak orang.
Bowo langsung inisiatif memegang wanita itu.
Baca juga: Alokasi Pupuk Urea untuk Jatim Dikurangi, Ketua DPD Berharap Produktivitas Pertanian Tak Terganggu
Tapi ia berdalih tindakannya itu untuk mengamankan agar warga tidak melancarkan pukulan ke wanita itu.
Pasalnya, kabar pencopetan di Pasar itu telah memancing emosi banyak orang.
Ia pun mengakui ada warga yang tak sabar ingin memukuli wanita tua itu.
Tetapi Bowo mengaku berhasil meredam amarah warga yang ingin meninju perempuan itu hingga wanita itu aman di bawah kekuasaannya.
Bowo pun mengklaim ibu itu telah membenarkan pengakuannya tersebut di kantor Kepolisian.
"Saya pegang daripada dipukuli orang.
Ada orang yang mau pukul saya larang.
Ibu itu juga mengakuinya, " katanya.
Bersama warga lain, ia lantas membawanya ke Mapolsek Mandiraja dan menyerahkan kasus itu ke pihak berwajib.
Ia pun membantah ada aksi mengarak wanita yang dituding mencopet itu.
Ia dan warga lain hanya mengamankan dan mengantarkan wanita itu ke kantor polisi dengan berjalan kaki.
Sebab jarak Mapolsek Mandiraja dengan tempat kejadian cukup dekat, hanya ratusan meter.