Bocah empat tahun itu hilang di sungai, saat bermain ular mainan yang terjatuh.
Namun nahas, saat akan mengambil mainannya itu, korban terseret arus sungai.
Melihat temannya terseret sungai, Syaiful (7) berusaha menolong dengan menjulurkan tangannya.
Namun usaha Syaiful sia-sia sebab temannya tak bisa meraih tanggannya.
Bahkan Syaiful nyaris menjadi korban, beruntung tangan Syaiful memegang daun pisang.
Saat kejaian Sungai Ogan sedang banjir.
Akibatnya korban terbawa arus air yang sedang pasang.
Karena gagal menolong temannya, Sayiful buru-buru pulang untuk mengabarkan kepada oranga kepada ibunya (Ibu saksi) bernama Kayah bahwa Raka terseret arus Sungai Ogan.
Mendapat informasi ibu Syaiful langsung memberitahukan kepada kedua orangtua korban Pandu (31) dan Novianti (31) yang mengontrak di Belakang Sekolah Yadika Jl. Sultan Mahmud Badarudin Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur.
Selanjutnya orang tua korban langsung menuju lokasi kejadian, saat itu hanya ditemukan sandal milik korban.
Menurut orang tua korban, mereka bekerja sebagai karyawan swasta yang baru pindha ke Kota Baturaja. Korban baru 1 bulan tinggal di Kota Baturaja dan korban memang belum pandai berenang.
Hingga saat ini tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten OKU bersama TNI-POLRI dan masayarkat serta penyelam tradisional terus menyisir Sungai Ogan untuk melakukan pencarian.
Kendala cuaca dan kondisi Sungai Ogan yang pasang cukup menyulitkan upaya pencarian.
Sementara dari Kepolisian sudah melakukan langkah-langkah cek TKP oleh Kanit Intel Polsek Baturaja Timur IPDA M. Soleh, SE selaku Pawas Piket dan Ka SPK Aiptu Febriansyah beserta anggota piket.