"Pakainya nomor privat waktu nelepon, sudah dua kali," ujarnya.
Aong tidak mengetahui secara pasti alasan orang tersebut melalukan intimidasi tersebut.
Hanya saja, dari isi ancaman itu, ia meminta agar saksi tidak ikut campur jika tidak ingin terlibat masalah.
"Kamu jangan ikut campur, kalau ikut campur kamu bisa jadi tersangka, bilang begitu, saksi juga jadinya takut," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ayah Korban Kecelakaan Maut Heran, Saksi yang Tahu Kronologi Anaknnya Meninggal Diintimidasi
(Tribunjabar.id/Handhika Rahman)