TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi perbincangan setelah aksi warga ramai-ramai membeli mobil baru viral di media sosial.
Hingga Selasa (16/2/2021) siang, sudah terdapat 190 unit mobil baru yang dibeli oleh warga.
Hal itu diungkap oleh Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto.
"Kalau sampai hari ini sekitar 190 unit yang sudah dibeli oleh warga. Semua mobil baru,"katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, dikutip dari TribunJogja.
Baca juga: Warga Satu Desa di Tuban Borong Ratusan Mobil Baru, Dealer Senang Penjualan Meningkat 400 Persen
Warga ramai-ramai membeli mobil baru setelah tanah mereka dibeli oleh Pertamina untuk proyek kilang minyak.
Setiap warga rata-rata menerima ganti untung sebesar Rp 8 miliar.
"Ada yang menerima Rp26 miliar, tapi rata-rata sekitar Rp 8 miliar," ujar dia.
Untuk setiap meternya, tanah warga dibeli dengan harga Rp 600 ribu-Rp 800 ribu.
Di Desa Sumurgeneng sendiri ada 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.
Uang yang didapat warga dari hasil ganti untung itu kemudian dibelikan mobil baru, tanah dan juga rumah.
"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkasnya.
Tentang Proyek Kilang Minyak di Tuban, Hasil Kunjungan Jokowi ke Rusia pada 2016
Lantas seperti apa gambaran protyek kilang minyak Pertamina di Tuban tersebut?
Dikutip dari Surya.co.id, kilang minyak gross root refinery (GGR) di Tuban itu merupakan kerjasama antara Pertamina dan Rosnef, perusahaan asal Rusia.