"Kami ingin memastikan keberadaan sang sopir yang belum diketahui keberadaannya, khawatirnya ia tergencet badan truk," ujar Nasution melalui sambungan telepon.
Nasution mengatakan, hanya ada dua kemungkinan untuk mengetahui keberadaan sang sopir, apakah ia berada di bawah truk atau ia keluar dari lokasi.
"Dua kendaraan penderek belum mampu untuk menggeser truk," kata Nasution
Baca juga: Pengakuan Ayah yang Anaknya Tewas dalam Kecelakaan, Ada Saksi Diintimidasi & Diancam Jadi Tersangka
Truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terperosok bernomor polisi B 9760 SFU, berisi 16.000 liter BBM (8.000 liter pertalite dan 8.000 liter premium).
"Kecelakaan terjadi saat truk tangki pengangkut BBM yang mengarah ke Sindangbarang berpapasan dengan mobil box mengarah ke Cianjur," kata Kapolsek melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).
Menurut Kapolsek, saat kejadian kondisi jalan berkelok dan kecil, ban belakang mobil tangki keluar bahu jalan karena kondisi tanah tidak kuat menahan beban.
"Medan jalan berbelok dan banyak tikungan tajam," ujar AKP Nasution.
Lalu mobil tangki masuk jurang sedalam sekitar 70 meter. Sampai saat ini truk masih dalam proses evakuasi.
Karena melihat cuaca hujan dan khawatir truk tangki meledak.
"Sopir masih belum diketemukan, kami terus dilakukan pencarian. Mudah-mudahan cepat ditemukan," katanya.
Seorang anggota RAPI Cianjur Riki mengatakan, hari ini evakuasi dilanjutkan. Karena, malam cuaca hujan deras, dan khawatir longsor.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali KM 79, Seorang Bayi Meninggal Dunia
"Informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan," katanya.
Identitas korban akibat kecelakaan tersebut yaitu Amadmudin (47) warga Subang dan Eki Heryana (30) warga Kampung Ciganitri, Bandung.
Masih ujar Riki, sopir belum ditemukan.