“Tapi pelaku M malah memperkosa korban N di bawah tempat tidur dengan keadaan mulut sudah berdarah-darah akibat dipukul R. Saat M sedang memperkosa N, pelaku R juga menghatamkan besi bulat yang ia pegang ke kepala S,” kata AKBP Eko Widiantoro.
Setelah menganiaya korban S dan N, pelaku menyeret tubuh kedua korban dan didorongnya ke bawah kolong tempat tidur.
Lalu, kedua pelaku kemudian keluar melalui jendela dan menutupnya kembali.
Sementara kayu dan besi yang digunakan untuk menganiaya S dan N, dibuang di semak-semak belakang rumah korban.
Setelah itu, pelaku M melarikan diri.
Mayat korban ditemukan 4 hari kemudian
Setelah dibunuh para pelaku, mayat ibu dan anak tersebut ditemukan warga, Senin (15/2/2021) siang sekira pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Heboh Mayat Ibu dan Anak di Kolong Tempat Tidur, Polisi Ungkap Hasil Autopsi, Diduga Dibunuh
Jasad korban berinisial S (57) dan N (15) ditemukan bermula saat menantu S berinisial SF meminta tolong kepada saksi berinisial MN untuk mengecek rumah korban dikarenakan sudah tiga hari korban tak terlihat.
Saat MN hendak mengecek rumah S, SF menghubungi keluarganya yang ada di Aceh Tamiang menanyakan keberadaan korban.
Hasil konfirmasi ke Aceh Tamiang, mengatakan bahwa kedua korban tidak ada di Aceh Tamiang.
Kemudian MN menuju ke rumah korban.
Setiba di teras rumah banyak lalat berterbangan dan tercium bau busuk dari dalam rumah.
Kemudian MN melaporkan hal itu kepada anak laki-laki korban berinisial K yang saat itu sedang ke Kuala Simpang.
Lalu, K pun meminta MN untuk mendobrak pintu rumah korban.