"Karena kecintaan dan keinginannya menjadikan Siak sebagai salah satu pusat budaya melayu, beliau bersama kawan-kawan para penggiat seni siak, berinisiatif membangun Sanggar Tari Tasek Seminai ini. Agar bisa menjadi tempat para anak muda berkreativitas dan berkesenian," ujar Andrio.
Sanggar Tari Tasek Seminai ini sudah ada sejak 2008, tapi secara resminya baru pada 2010.
Baca juga: Viral Banjir Berwarna Putih Seperti Susu di Sunter Jakarta Utara, Ini Kata Warga Setempat
Baca juga: Viral Emak-emak Kendarai Motor Matic Masuk Tol Jagorawi, Polisi Ungkap Kronologinya
Kegiatan sanggar yang selama ini dilakukan adalah mengajar tari dan musik tradisi daerah.
Hingga saat ini sudah sebanyak 100 orang yang terdaftar sebagai anggota.
Namun yang menjadi anggota aktif hanya tinggal 30 orang.
Hal itu dikarenakan sudah banyak anggota yang kuliah ke luar kota, sudah bekerja, dan menikah.
Baca juga: Viral Mahasiswa Bikin Steering Wheel Game Sendiri, Akui Hanya Habiskan Dana Rp 50 Ribu, Ini Kisahnya
Baca juga: VIRAL Mahasiswa Rakit Steering Wheel Game Sendiri, Pakai Barang Bekas, dari Kayu hingga Tutup Toples
Harus Lewati Banyak Tantangan untuk Tetap Aktif
Tidak mudah bagi untuk membuat Sanggar Tari Tasek Seminai ini bisa tetap aktif.
Banyak juga tantangan dilalui agar tetap bisa berproses dan menampilkan pertunjukan seni yang terbaik.
Menurut Andrio, satu diantara tantangannya adalah regenerasi, karena saat ini anggota penari masih dalam usia sekolah.
"Saat ini anggota penari masih dalam usia sekolah. Jadi jika nanti mereka sudah melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, kami harus mengajarkan lagi anggota baru yang siap untuk berkompetisi di event seni tari dan musik."
Baca juga: Viral Foto Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Jakarta, Ini Komentar Roy Suryo
Baca juga: VIRAL Video Gadis Buat Perkenalan Pakai Bahasa Asing dan Isyarat: Senang Bisa Memotivasi Orang Lain
"Ditambah lagi dengan event dan kompetisi yang tidak berkesinambungan," terangnya.
Dengan adanya event dan kompetisi tersebut secara tidak langsung dapat memacu semangat untuk menampilkan hasil yang terbaik.
Kendala lainnya adalah tidak adanya tempat latihan dan pembaruan kostum tari.
Baca juga: Viral Momen Sungkeman Ambyar Karena Tisu Menempel di Bulu Mata, Ini Makna Sungkeman Sesungguhnya
Baca juga: Terungkap Sudah Sosok di Balik Video Viral Warga Tuban Borong Mobil Baru, Pria Ini Beri Pengakuannya
"Tidak adanya tempat latihan dan pembaruan kostum tari, juga menjadi tantangan utama kami. Akan tetapi dengan semangat berkesenian dan tekad kami dari awal mendirikan sanggar ini, kami akan terus berusaha dan mencari solusi disetiap rintangan dan masalah yang datang," tegasnya.
Selain itu, Sanggar Tari Tasek Seminai ini juga sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah.
Agar nantinya bisa memajukan kesenian Melayu, khususnya untuk selalu aktif melestarikan budaya dan memajukan pariwisata Siak.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)