TRIBUNNEWS.COM - Dua pelaku penculikan terhadap balita bernama Dzaki Ichsandra (4) berhasil diamankan.
Niatnya mereka hendak meminta tebusan Rp 100 juta.
Namun, mereka malah menelepon polisi bak penyelamat.
Ternyata hal itu dilakukan lantaran pelaku ketakutan setelah aksi penculikannya viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Noerdin Panji, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sabtu (20/2/2021) malam.
Ternyata Sutriono dan Suhartono (38) sebelumnya sudah merencanakan aksi penculikan tersebut.
Suhartono yang bertugas menculik korban, kemudian Sutriono yang bertugas menyambut korban.
"Waktu saya culik korban, saya bawa dia ke rumah kosong tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), sambil menunggu Sutriono menjemput," ujar Suhartono, Minggu (21/2/2020).
Baca juga: Sempat Viral, Bocah 4 Tahun Korban Penculikan Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
Baca juga: Bocah 4 Tahun Diculik di Depan Rumah, Ayah Korban Sempat Punya Masalah dengan Seseorang
Kemudian setelah bertemu Sutriono di kawasan Kebun Sayur, pelaku Suhartono langsung pergi.
"Saya panik banyak pemberitaan dimedia sosial, sehingga saya berpura-pura menyelamatkan korban dan menelpon polisi," kata Sutriono.
Korban kemudian di bawa Sutriono ke rumahnya di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra didampingi Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, curiga akan gelagat Sutriono ia langsung melakukan penyelidikan hingga terungkap bahwa Sutriono dan Suhartono ialah pelaku penculikan.
"Setelah mengamankan pelaku Sutriono, kita juga berhasil mengamankan pelaku Suhartono."
"Namun saat akan ditangkap pelaku Suhartono melakukan perlawanan sehingga kaki kanannya terpaksa kita berikan tidakan tegas terukur," ujarnya.
Baca juga: Seorang Pria Terekam CCTV Culik Bocah 4 Tahun saat Sedang Main, Pelaku Pura-pura Tanya Alamat