News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Video Gadis Beli Penyu untuk Kembali Dilepas ke Laut, Pernah Alami Hal Serupa 10 Tahun Lalu

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video gadis membeli penyu untuk dilepaskan kembali ke lautan.

Princess mengungkapkan, tulisan itu ia buat bersama keluarganya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan alasan dibalik pembuatan tulisan itu.

"Yang nulis itu kita sendiri, itu seperti kepercayaan kita ya, namanya fangshen, jadi seperti melepas makhluk hidup ke alam bebas,"

"Tujuannya sebagai tanda bahwa hewan ini udah pernah di-fangshen atau dilepaskan agar tidak dijual lagi," jelasnya.

Princess pun tidak ingin menyia-nyiakan momen itu.

Ia lantas mendokumentasikan dalam bentuk video untuk dikenang, lalu diunggah pada akun media sosial yang ia miliki.

Lebih lanjut, pemilik akun Instagram @princessferensya ini juga membeberkan alasan dirinya mengunggah video itu.

"Buat pelajaran kepada orang-orang biar tahu kalau penyu itu harus di lindungi," tandasnya.

Terlihat pada video, penyu itu berukuran cukup besar.

Baca juga: Disebut Mirip Nissa Sabyan, Wanita Asal Jambi Ini Viral, Melati: Enggak Mirip, Udah dari Sananya

Baca juga: Benelli Perluas Pabrik di Cileungsi dan Buka Diler Baru di Palu

Untuk mengangkat penyu tersebut, kata Princess, membutuhkan dua orang.

Setelah melepas penyu itu ke habitat aslinya, Princess pun mengaku bahagia.

Ia mengatakan, aksi yang ia lakukan bersama keluarganya tersebut menjadi sebuah kepuasan tersendiri.

Mengingat tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut.

Lebih lanjut, saat mengetahui postingan yang ia unggah viral di TikTok, Princess mengaku tidak menyangka.

"Nggak nyangka sih, karena cuma iseng ngevideoin," ujarnya.

Ia mengaku senang atas viralnya video tersebut, karena banyak orang yang akan mengetahui penyu merupakan hewan yang harus dilindungi.

"Biar orang-orang banyak yang tahu lagi, kalau penyu itu harusnya dilindungi, bukan untuk diperjual-belikan ataupun dimakan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini