TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Ponsel sedang dicharge memicu kebakaran sebuah rumah sekaligus menjadi gudang di Jalan Wonorejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Minggu (28/2/2021).
Tak hanya itu, bocah SD bernama Danda Hafista Wijaya (11) yang berada di dalam rumah nyaris terpanggang api.
Rumah milik Robawor (44) itu terbakar diduga gara-gara ledakan dari ponsel yang sedang di-charge.
Warga yang dengan sigap datang memadamkan api akhirnya mampu menyelamatkan bocah itu.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal warga mendengar suara teriakan minta tolong.
Baca juga: 2 Orang Tewas dalam Kebakaran, Muji Sempat Selamat, Pilih Kembali Masuk ke Rumah Demi Anak
Saat itu warga melihat korban Danda Hafista Wibawa sudah terjebak api didalam gudang milik Bawor yang terbakar.
Kemudian warga langsung memadamkan api dengan gotong royong.
Sebagian warga menyelamatkan korban yang sudah menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Korban kemudian dibawa ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk perawatan lebih lanjut.
Adapun penyebab api diduga berasal dari HP yang terbakar ketika sedang dicharger.
Baca juga: 10 Kebiasaan Charge HP yang Ternyata Salah & Sering Diabaikan, Harus Segera Kamu Hentikan Sekarang!
Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian material sekitar Rp 20 juta.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu Desy Azhari, membenarkan adanya kejadian tersebut, dan penyebabnya diduga dari Hp yang sedang di charger.
Akibat kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material dan satu pelajar SD menderita luka bakar.
Saat ini, bocah tersebut sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ponsel Meledak Saat Dicharge Sebabkan Kebakaran dan Bocah SD Alami Luka Bakar