Kejadian itu akibat hal sepele, yakni masalah makan sahur.
Fera, yang punya riwayat gangguan jiwa, merasa makanan yang dibuatkan orang tuanya terasa asin.
Entah mengapa, ia kemudian curiga bahwa sang orang tua hendak meracun.
Ia kemudian mendatangi kerabatnya dan mengajaknya ke rumah.
Baca juga: Kronologi Bocah 7 Tahun Tewas Digigit King Kobra, Berawal saat Hendak Mandi di Sungai
Usai kembali ke rumah, ia mondar-mandir menggerutu sambil memegang sabit, pisau, dan palu.
Secara tiba-tiba, Fera kemudian menghampiri sang ayah, memukul, dan membacoknya menggunakan sabit.
Bacokan itu mengenai kepala bagian belakang-kanan hingga korban jatuh tersungkur tepat di jalan depan rumah. Korban pun meninggal di lokasi.
Hasil pemeriksaan polisi menyebut, ada kemungkinan Fera tega membacok bapaknya karena dendam.
Ia, menurut laporan polisi saat itu, sering merasa dikucilkan akibat gangguan jiwa yang diderita.
(Surya.co.id/Aflahul Abidin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mengeluh Sakit Kepala, Pria yang Bunuh Bapak Kandungnya di Trenggalek Meninggal