"Saya gak mau ngotori tangan saya memukul, tahu hukum, saya pengen tahu langsung dari anak saya, bahwa badan, tangan yang sudah seperti itu dihancurin olehnya, bagaimana kalau ada apa-apa dengan anak saya, otak, tangan masa depannya bagaimana, saya ngebiarin anak saya sama dia dan bapaknya untuk di berikan kasih sayang, dikasih pendidikan yang baik," ucapnya.
"Sudah tinggal itu anak saya dengan neneknya, disekolahin kenapa harus dibawa, sudah lama itu sudah hampir sebulan. Kakak saya sebenarnya yang ngurus sama nenek. Anak saya lima diurus sama nenek dan kaka saya, ya sudahlah yang penting anak anak sehat, saya juga ngasih biaya semuanya. Saya sempet nanyain ke bapaknya, luh ngurusin apa sampai anak seperti ini, makanya jangan ada perpisahan jadi gini kata aku kebapaknya," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Polres Sukabumi Ipda Taufik Hadian membenarkan, keluarga bocah itu mendatangi Satreskrim untuk membuat laporan.
"Betul tapi baru mau membuat laporan, karena kami lebih dulu menunggu hasil visum korbannya," ujarnya.
(Tribun Jabar/M RIZAL JALALUDIN)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Diduga Jadi Korban Kekerasan, Bocah 6 Tahun Dianiaya Ibu Tiri, Disiram Air Panas Hingga Dicekik