"Itu sudah dilaksanakan, namun ternyata prosedur 10 harinya sudah dilakukan, tapi virusnya tidak mau hilang. Oleh karena itu, tim kemudian melakukan pelacakan. Tracking dan testing lagi kepada kontak erat," katanya.
Gubernur mengatakan sudah menginstruksikan kepada bupati, dandim, kapolres, dan seluruh jajaran di Karawang untuk jangan sampai kecolongan sehingga penyebaran virus ini meluas akibat pelacakan yang tidak maksimal.
"Jangan sampai membesar dan kita akhirnya tidak bisa mengendalikan. Mumpung masih kecil dan mungkin juga bisa ada hal-hal lain untuk segera kita deteksi. Kita tahu kalau sudah telat harga treatment-nya itu sangat mahal," katanya.
Emil mengatakan, meski sudah dinyatakan negatif, dua pasien yang terpapar varian baru corona masih menjalani isolasi.
"Kita masih belum yakin, jadi kita lakukan isolasi di rumah masing-masing, karena sudah negatif," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Orang Jawa Barat Terpapar Varian Baru Virus Corona, Gubernur Ridwan Kamil Minta Tidak Panik
(Tribunjabar.id/syarif abdussalam/mega nugraha/cikwan siswandi)