Informasi yang dihimpun surya.co.id, Refi Purnomo adalah seorang pedagang online.
Hanya saja, Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo yang tidak merinci lebih jauh soal bisnis yang digeluti pria berusia 23 tahun ini.
2. Warga Tuban
Refi Purnomo ternyata bukan warga Kediri .
Dia tinggal di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri baru sekitar 3 bulan.
Hal ini diketahui dari informasi kepala desa setempat.
Refi Purnomo masih tercatat sebagai warga Desa Larenkulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
3. Terungkap dari kamera CCTV
Setelah kasus pembunuhan itu terungkap, Refi dilumpuhkan menggunakan timah panas karena hendak lari saat ditangkap petugas.
Tersangka diamankan saat berada di rumah kosnya di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan dan analisis Satreskrim Polres Kediri Kota dari rekaman CCTV yang diamankan petugas.
"Dari rekaman CCTV anggota Satreskrim berhasil mengetahui pelaku dan menangkap pelaku di rumah kosnya. Pelaku sempat melakukan perlawanan oleh sebab itu petugas melumpuhkannya," jelas Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo.
Dari hasil analisa CCTV diketahui pelaku masuk menggunakan helm.
Petugas pun menganalisa CCTV yang ada disekitar lokasi, dan mengetahui pelaku datang dengan menggunakan ojek online.