Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat membakar kantor Bupati Bireun setelah melakukan pencurian.
Pelaku mengaku sedang kesulitan ekonomi.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar gedung tersebut.
Pelaku pembakaran gedung kantor bupati Bireuen yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (08/03/2021) berinisial Hen mengaku kesulitan keuangan dan terpaksa mencuri dan selanjutnya hendak menghilangkan jejak maka gedung dibakar.
“Sangat menyesal saya bang, setiap hari anak minta uang, uang tidak ada, kerja dipindah ke tempat jauh dari Bireuen ke Jeunieb,” ujarnya melalui Hp salah seorang anggota Reksrim kepada Serambinews.com yang sedang diperiksa di Mapolres Bireuen.
Hen saat berbicara kepada Serambinews.com mengaku saat ini memiliki anak delapan orang, istrinya bernama Dewi Andriani (39).
Menjawab Serambinews.com kenapa melakukan pencurian, Hen mengaku panjang untuk bercerita.
Awalnya ia bertugas di Satpol PP, kemudian dipindah ke Kantor Camat Jeunieb.
Jarak dari rumah di Krueng Juli Timu ke Jeunieb dirasanya cukup jauh.
Pelaku mengaku sudah menyampaikan kepada salah seorang pejabat di Bireuen untuk dipindah ke Bireuen.
Baca juga: Gara-gara Terlilit Utang, Seorang Oknum Polisi Berpangkat Bripda Nekat Curi Cincin Emas di Pasar
Baca juga: Maling Motor Ngaku Khilaf, Kembalikan Barang Curian dan Tinggalkan Surat Permintaan Maaf
Baca juga: 2 Karyawan Curi Emas 177 Gram dan Uang Rp 450 Juta Milik Majikannya sampai 3 Kali, Ini Modusnya
Ia jarang pergi ke Jeunieb karena tidak ada ongkos transportasi.
“Setiap hari saya pulang, anak banyak dan minta jajan, uang tidak ada, kerja sampingan juga jarang,” ujarnya.
Kebanyakan orang melihat Hen sebagai pegawai bermasalah.