TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Khairul Azman (19), seorang nelayan Bintan dikabarkan hilang di laut setelah kapal pompong/kayu miliknya tabrakan dengan kapal Tugboat BD 21 di perairan Pulau Merapas, Kabupaten Bintan.
Kecelakaan laut itu terjadi pada Koordinat 01 01.070 N 105 12.350 E.
"Kejadian itu pada 20.30 WIB malam tadi (Rabu, 10 Maret 2021). Tadi pagi kita baru dapat kabarnya," ujar
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Pekerja Kapal Tongkang Hilang Setelah Terpeleset dan Tercebur ke Sungai Batanghari
Baca juga: Tongkang Bermuatan 4.053 Ton Granit Ditabrak Tanker Berbendera Korsel di Perairan Pulau Karimun Anak
Akibat kecelakaan tersebut, Khairul Azman, warga Kelurahan Sei Enam Kijang, Bintan Timur masuk dalam daftar pencarian Tim SAR.
"Saat terjadi kecelakaan tersebut, nelayan ini jatuh ke dalam laut, dan belum ditemukan keberadaannya," ujar Mu'min kembali.
Ia menjelaskan, dari informasi yang diperoleh bahwa korban pukul 20.30 WIB sedang istirahat/lego jangkar saat memancing dengan rekannya.
"Pada saat itu tongkang yang ditarik Kapal Tubboat BD 21 sedang melintas, sehingga tali dari tongkang tersebut mengenai pompong/kapal kayu dan korban terjatuh, hingga saat ini belum ditemukan," kata dia. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kecelakaan Laut di Bintan, Tugboat Tubrukan dengan Pompong Nelayan, Satu Orang Hilang