Baru tiga hari diposting, cerita tersebut telah mendapat banyak belasan ribu retweet.
Tercatat hingga Kamis (11/3/2021), cerita tersebut telah diretweet sebanyak 16,4 ribu kali dan disukai lebih dari 61 ribu kali.
Cerita tersebut juga mendapat lebih dari 2.000 komentar dari para warganet di jagat Twitter.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pria berusia 31 tahun ini menceritakan, kejadian itu berlangsung pada 16 Januari - 20 April 2016 lalu.
Reza menempuh perjalanannya itu sekitar 3 bulan lamanya.
Ia pun membenarkan, alasannya nekat untuk berjalan kaki menuju Gunung Rinjani dilandasi rasa kebuntuan hidup.
"Niatnya buat mencari lagi arah hidup yang sempat blur. Waktu itu hidup saya bener-bener mentok," ujar Reza kepada Tribunnews.com, Rabu (10/3/2021).
Perjalanannya ini diakui Reza telah mendapat restu dari orang tuanya.
Baca juga: Viral Gadis Pengidap Polidaktili Sejak Lahir, Memiliki 24 Jari, Ada yang Sempat Digigit Kucing
Bahkan, orang tua Reza juga banyak memberi nasihat dan doa.
"Tentu saya mengabari orang tua tentang rencana ini, dan mereka tahu saya bukan jenis manusia yang bisa ditahan."
"(Jadi) mereka banyak kasih doa dan nasihat," ujar Reza yang berprofesi sebagai kepala redaksi penerbit buku di Yogyakarta ini.
Persis seperti dalam cuitannya, Reza membenarkan perjalanannya ini juga banyak mengalami kendala.
Terlebih kendala fisik yang ia hadapi selama berjalan kaki dengan jarak ribuan kilometer.
Saking banyaknya, ia sampai luput mengukur dampak fisik yang ia rasakan selama dalam perjalanan.