Sang guru mengancam tidak akan diluluskan dan videonya akan disebar jika tidak mau mengikuti kemauan oknum guru tersebut.
Kemudian, korban langsung dicium dan payudaranya diremas-remas.
Setelah itu, korban keluar dari ruang koperasi sekolah dan kembali masuk kelas.
Dikonfirmasi Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan laporan tersebut.
"Akan masuk pada tahap gelar perkara," katanya.
Berita lain terkait aksus pencabulan.
(Tribun Jatim/Ali Hafidz Syahbana)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Pilu Siswi SMA di Sumenep Jadi Korban Nafsu Sang Guru, Tangisan Korban Jadi Petunjuk