TRIBUNNEWS.COM - Agus Saputra alias Berry (24) nekat membunuh teman kencannya, Yuliana (25), karena tak terima ia hanya dilayani sekali.
Pasalnya, Berry sudah telanjur mengonsumsi obat kuat.
Karena itu, ia pun meminta korban untuk melayaninya lagi, namun permintaan tersebut ditolak.
Pelaku terus memaksa tetapi korban menolak dan akhirnya membunuh Yuliana di atas kasur.
Polresta Palembang sudah menetapkan pelaku Agus Saputra alias Berry (24).
Baca juga: POPULER REGIONAL: Update Kasus Pembunuhan Yuliana | Polisi Korban Tsunami Aceh Ditemukan di RSJ
Baca juga: Seorang Suami Bunuh Istri Lalu Rudapaksa Jasadnya di Kamar Kontrakan, Kini Dituntut 15 Tahun Penjara
Penyebab Berry nekat membunuh korban terungkap dari hasil rekonstruksi Polresta Palembang.
Berry dihadirkan menjalani rekonstruksi.
Tampak ia memakai baju tahanan Polrestabes Palembang menuju kamar 625 Hotel Rio Palembang di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang.
Usai rekonstruksi dilakukan, Berry mengaku menyesal atas perbuatannya telah menghilangkan nyawa Yuliana.
Hal tersebut terpaksa dilakukannya karena korban yang tak mau berhubungan badan lagi kepada tersangka.
Sebab, dari perjanjian Berry dan Yuliana, keduanya berkencan di kamar hotel selama 3 jam.
"Janjinya kemarin tiga jam kencan, baru sekali sekitar 30 menit. Waktu aku mau ngajak main lagi dia menolak," kata Berry, Kamis (18/3/2021).
Berry mengatakan hal tersebut tidak sesuai keinginannya yang masih mau berkencan dengan korban meskipun kencan pertama sudah selesai dilakukan.
"Karena kesal itulah aku nekat berbuat seperti itu."
"Sebelumnya itu aku terlebih dahulu minum obat kuat jenis beruang hitam."
Baca juga: Yuliana Ternyata Dibunuh Gara-gara Tak Mau Berhubungan Lagi, Pelaku yang Minum Obat Kuat Kesal
Baca juga: Berawal Percekcokan antara Kakak dan Adik di Kabupaten Magelang Ini Berakhir dengan Pembunuhan
"Sangat menyesal karena kejadian itu sampai merenggut nyawanya," lanjutnya.
Beberapa waktu lalu, Yuliana ditemukan tewas di sebuah kamar hotel.
Dari rekaman CCTV terlihat korban masuk kamar bersama seorang pria.
Beberapa hari pasca korban meninggal dunia, polisi berhasil menangkap Agus alias Berry, pria yang diduga membunuh ibu dua anak tersebut.
Berkenalan via MiChat
Pelaku mengenal korban via aplikasi percakapan MiChat.
Saat itu, pelaku sengaja memesan korban untuk dijadikan teman kencan.
Sebelum melakukan hubungan intim, pelaku terlebih dahulu memberikan uang sebagai tanda jadi kencan tersebut.
Setelah melakukan hubungan intim, pelaku mandi dan duduk di kursi kamar sambil merokok.
Lalu, pelaku kembali mengajak korban untuk berhubungan badan, namun ditolak.
Baca juga: Pembunuh WNA Jerman dan Istrinya di Tangerang Selatan Peragakan 32 Adegan dalam Reka Ulang Kejadian
Baca juga: Apa Kabar Kasus Pembunuhan Berantai di Bogor ? Polisi Segera Rekonstruksi dan Periksa Kejiwaan Rian
Pelaku kemudian menindih korban yang sedang telungkup di atas kasur dan meminta berhubungan badan kembali, tetapi korban menolak.
Korban yang memberontak langsung berpindah ke kasur yang berada di sebelahnya.
Bukannya menghentikan aksinya, pelaku kembali menindih korban dan membekap mulut korban tetapi korban berteriak minta tolong.
Pelaku mengikat kedua tangan korban ke arah belakang menggunakan celananya.
Karena korban masih berontak pelaku mengikat mulut korban menggunakan baju kaos.
Karena korban masih bergerak maka pelaku terus menindih korban hingga tak bergerak lagi.
Setelah korban tak bergerak lagi, pelaku langsung menutup korban menggunakan selimut dan mengambil barang korban hingga pergi dari kamar tersebut.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Minum Obat Kuat Beruang Hitam, Pria Ini Murka Dilayani PSK Cuma 30 Menit, Korban Ditindih Lalu Tewas