TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cara yang unik dari orang berduit dalam melakoni hidup dan membelanjakan uangnya.
Ada yang positif atau negatif, tergantung minat dan prioritas orang tersebut.
Salah satu orang terkaya dari Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal akrab dengan panggilan Haji Isam punya cara tersendiri menginvestasikan uangnya di jalur non komersial.
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Selasa (23/3/2021) dari berbagai sumber.
Sosok Filantropi
Sebagai Crazy Rich yang uangnya tak terbatas, ia tak ragu menggelontorkan dana milyaran rupiah untuk kegiatan filantropi, yang notabene tidak mendatangkan keuntungan materiil baginya.
Membangun Masjid Megah
Dikutip dari Grid.id, Haji Isam membangun sebuah masjid megah di Jalan Kodeco KM 2,5 Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Orang-orang menyebutnya masjid Al-Falah, Batulicin, diambil dari nama pusat kota Tanah Bumbu.
Masjid warna putih bernuansa emas di beberapa sisinya itu berarsitektur timur tengah berpadu dengn ornamen khas Kalimantan Selatan.
Masjid dua lantai ini berdiri di tanah seluas 1,6 hektar yang dibangun Jhonlin Group bersama konsultan PT. Graha Cipta Adi Prana dan kontraktor pelaksananya PT. Grici Mas dari Jakarta.
Masjid ini sangat luas dengan parkiran yang mampu menampung ratusan mobil.
Di pelatarannya terdapat sebuah kolam ikan cukup besar yang menciptakan suasana segar dan asri
Membangun Rumah Sakit
Selain membangun masjid, Haji Isam juga membangun sebuah rumah sakit berstandar Internasional bernama Marina Permata Hospital.