TRIBUNNEWS.COM - Kecurigaan Helpi Tri Andika yang menemukan banyak bulu ayam di kebunnya menguak sesuatu yang tak hanya mengejutkannya tetapi satu kecamatan.
Awalnya ia mengira hewan biawaklah yang memangsa ayam-ayam itu.
Tetapi dugaannya salah, dan mendapati sosok lebih mengerikanlah yang memangsa ayam-ayam tadi.
Kejadian ini bermula saat Helpi Tri Andika menemukan bulu ayam berserakan di kebunnya Jumat (19/3/2021).
Baca juga: 5 Wilayah di Rawa Buaya dan Kedoya Utara Tergenang Banjir
Setelah ia telusuri dan mengikuti jejak, betapa kagetnya ia ternyata di kebunnya tinggal seekor buaya.
Tak cuma buaya biasa, buaya yang memangsa ayam di kebunnya jenis langka buaya senyulong berukuran 1,40 meter.
Baca juga: Personel TNI AL Turut SAR Pencarian Korban Buaya
Helpi, warga Kuansing awanya sedang memotong rumput di kebun sawit menggunakan mesin.
Kebun sawitnya berada di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing.
Selama ini, Helpi kerap menemukan bulu ayam di kebunnya.
Ia menduga bulu ayam merupakan sisa ayam yang dimangsa biawak.
"Terkejut rupanya buaya," kata Helpi, Senin (22/3/2021).
Kala itu ia bersama adiknya membersihakn rumput di kebun.
Ia pun memanggil adiknya untuk menangkap buaya.
Menggunakan tali dan kayu, kedua abang adik tersebut berhasil menangkap buaya.
Kedua mata ditutup dan kedua kaki diikat, buaya tersebut dimasukkan ke dalam karung.
Buaya sendiri disimpan di dalam pondok yang ada dalam kebun tersebut.
Keesokan harinya, Sabtu (20/3/2021), Helpi menghubungi anggota Bhabinkamtibmas Polres Kuansing, Bripka Epit Yulius.
"Kami langsung koordinasi dengan BKSDA Riau (Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam)," kata Bripka Epit Yulius pada Tribunpekanbaru.com (TRIBUNBATAM.id Grup), Senin (22/3/2021).
Senin (22/3/2021), pihak BKSDA Riau pun datang untuk menjemput buaya tersebut.
"Sudah diserahkan tadi," ujar Bripka Epit Yulius.
Pihak BKSDA Riau, Ar Azmi mengatakan buaya tersebut merupakan jenis senyulong yang langka dan dilindungi.
Diperkirakan buaya ini berasal dari sungai terdekat atau bisa juga peliharaan warga yang lepas.
"Hewan ini dilindungi. Nanti akan diobservasi dan dikembalikan ke habitatnya," kata Ar Azmi.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Curiga Bulu Ayam Berserakan di Kebun, Awalnya Mengira Ulah Biawak, Ternyata Sosok Lebih Seram Muncul