Warga didominasi ibu-ibu, datang dengan peralatan sederhana.
Ada yang membawa nampan, alat tampi beras, dan material berjaring halus.
Mereka mengais pasir dari bibir pantai lalu menyaringnya dengan peralatan sederhana.
Ukuran material emas ini tak ubahnya pasir.
Warnanya keemasan, berkilau, dan menonjol.
Selain di pesisir pantai banyak warga juga yang mendulang emas di beberapa anak sungai di desa sekitar.
Baca juga: Heboh Emas Bermunculan di Pesisir Pantai Maluku Tengah, Warga Berbondong-bondong ke Lokasi
Penemu Emas Pertama Kali
Syarifah Arey, warga yang juga mengaku menemukan pertama kali material emas di pesisir pantai itu mengatakan, sebelum ramai didatangi warga, ia dan dua saudaranya sempat melihat kilauan di pesisir pantai.
Ia mengaku setelah penemuan itu warga ramai-ramai langsung mendatangi pesisir pantai itu untuk mendulang emas.
"Saat ini banyak sekali warga yang datang mendulang dan ada yang dapat emas," kata dia.
Informasi temuan butiran logam mulia ini sudah beredar sejak Jumat, (19/3/2021). Namun baru heboh pada Minggu (21/3/2021), setelah seorang warga kembali menemukan butiran logam berwarna keemasan di lokasi yang sama.
“Iya, baru kemarin malam (Minggu) diperbincangkan warga,” katanya.
Hingga memasuki petang, warga setempat masih berada di bibir pantai.
Sebagian besar dari mereka mengaku mendapatkan hasil dari pendulangan itu.
Sementara itu, pemerintah desa belum menyikapi temuan emas yang menggemparkan warga itu.
Tidak pula ada penjagaan apapun dari pihak keamanana, hanya ada petugas Babinsa yang berjaga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Pakai Panci dan Alat Dapur Warga Dapat 10 Gram Emas, Gali Pasir di Muara Sungai Loyain dan Tamilow
(Tribunambon.com/Lukman Mukadar)
Berita lainnya seputar penemuan emas di Pulau Seram Maluku bisa dibaca di sini.