Selain donasi dari program 'Sangune Si Mbah' ternyata ada juga donasi yang datang dari follower Karjo di TikTok.
Hal itu dikarenakan video yang diunggah Karjo tentang Mbah Sulis dan Mbah Nuroh ini viral dan mengundang simpati warganet.
Sehingga ia akhirnya membuka donasi bagi para warganet yang ingin membantu meringankan beban Mbah Sulis dan Mbah Nuroh ini.
"Untuk donasi itu ide dari netizen juga dari followers TikTok Panitia Kebaikan, 'kak kok enggak open donasi.'"
Baca juga: Viral Wanita Traktir ART yang Belum Pernah Makan di KFC, Senang Videonya Dapat Respons Positif
Baca juga: VIRAL TikTok Pria Meniru Gaya Dr Zakir Naik, Noval Turun: Saya Berharap Bisa Bertemu Beliau
"Akhirnya kita berinisiatif untuk open donasi. Kita telusuri alamat beliau, setelah ketemu, kita ngomong-ngomong. Langsung kita koordinasi dengan semua tim, akhirnya kita sepakat untuk open donasi," tutur Karjo.
Setelah selama dua sampai tiga bulan membuka donasi, akhirnya Karjo bersama timnya memberikan donasi dari followers TikToknya pada 13 Februari 2021 kemarin.
Total ada uang sebanyak satu juta rupiah, sembako, pakaian, dan anting emas yang diberikan kepada Mbah Sulis dan Mbah Nuroh.
"Waktu itu hampir 2-3 bulan kita open donasi dan pas tanggal 13 Februari kemarin kita kasihkan donasi tersebut kepada beliau."
Baca juga: VIRAL di TikTok Pemuda Tirukan Gaya Dr Zakir Naik dari Busana hingga Logat Bicara, Begini Ceritanya
Baca juga: VIRAL Jalan Rusak Jadi Kolam Lele, Wujud Protes Warga Ciapus Bogor pada Pemkab
"Total donasi fresh money yang kita kasihkan sekitar satu juta, ada tambahan sembako terus kita kasih untuk Bu Nuroh itu anting-anting, juga ada beberapa pakaian juga, termasuk dari donatur 'Sangune Si Mbah'," sambungnya.
Karjo pun menceritakan, Mbah Sulis dan Mbah Nuroh merasa senang dan kaget saat menerima donasi.
Mereka juga kagum, di era yang seperti sekarang ini ternyata masih banyak anak muda yang mau membantu dan memikirkan keberlangsungan hidup para lansia.
"Reaksi Mbah Nuro dan Mbah Sulis mereka juga kaget juga terharu."
"Karena kagum melihat 'kok masih banyak anak muda yang masih mau memikirkan orang tua semacam kami, memikirkan keberlangsungan hidup kami,'" pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)