"Iya betul, anggota dewan yang terhormat ini (PD) kalau datang ke rumah istri saudara kami lompat pagar lalu masuk lewat jendela, begitupun saat pulang. Seperti pencuri saja," ujarnya.
Namun aksi PD akhirnya ketahuan juga usai dipergoki anak yang bersangkutan.
Sebagai informasi, PD adalah anggota dewan dari fraksi partai Golkar.
Marten pun berharap DPRD Toraja Utara melalui Badan Kehormatan (BK) mengambil tindakan tegas.
Jika tidak, ia mengancam akan mengarahkan massa yang lebih banyak untuk menggelar aksi.
Terpisah Ketua BK Toraja Utara, Marten Parrangan menjelaskan, hingga kini pihaknya belum bisa mengambil keputusan.
Sebab akan terlebih dahulu meminta referensi ke Biro Hukum Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami di BK sudah bersepakat untuk meminta referensi ke Biro Hukum Sulsel, yang kemungkinan dalam waktu dekat ini kami jalankan," paparnya.
Baca juga: Anggota DPRD Selingkuh dengan Istri Pelaut, Masuk Lewat Jendela, Dilakukan saat Suami Berlayar
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Toraja Utara Goyang Istri Pelaut, Kantornya Didatangi Warga Hingga Sikap BK DPRD
Menurutnya, apapun petunjuk dari Biro Hukum nantinya, tetap akan dipertimbangkan.
Apakah keputusan dijalankan sesuai petunjuk Biro Hukum atau sesuai kesepakatan BK DPRD Toraja Utara.
"Intinya akhir bulan ini sudah ada keputusan, kami harap warga yang melapor untuk menahan diri dan menunggu keputusan yang telah kami jalankan sesuai dengan mekanisme dan tata cara yang ada," harapnya.
Aliansi Pelaut Ikut Demo
Aliansi Pelaut Toraja juga turun berunjuk rasa di Kantor DPRD Toraja Utara, Senin (15/3/2021).
Mereka menyatu dengan gerakan aksi ratusan masyarakat Sangtiangkaran Toraja Utara.