Teriakan tersebut hingga membangunkan ibunya yang sedang tidur. Sontak sang ibu yang kaget langsung mengusir TS.
TS yang kaget berusaha membuat alasan bahwa kedatangannya keruangan itu untuk mengecek infus dan langsung lari pergi meninggalkan ruangan.
"Jam 4 itu, aku kan udah tidur dengan keadaan terlentang diatas lantai dibawah tempat tidur mama. Pas lagi tidur, tiba-tiba terkejut aku dia (TS) udah nindih aku."
"Teriak aku, terus mama pun terbangun, langsung ditanya mama ngapain kau (TS) disini, terus dia pura-pura mau ngecek infus terus lari dia," katanya.
Saat ditemui awak media, siang hari, satpam TS tersebut masih bekerja di klinik tersebut.
Baca juga: Pergoki 2 ABG Berbuat Asusila di Kamar Mandi, Kakek 51 Tahun Ikut Rudapaksa Korban, 1 Pelaku Kabur
Sementara saat dikonfirmasi, pengelola Klinik Mandala Medical Center, Dr Burniawan Ramali menegaskan akan memecat satpam berinisial TS tersebut.
"Kalau sudah begini dia (TS) sudah tidak kita pekerjakan lagi atau langsung kita pecat. Karena pengecekan infus atau ngecek pasien bukan urusan dia (TS)," bebernya.
Ia juga menyebutkan bahwa apabila pihak keluarga hendak melaporkan pelaku ke polisi, pihak klinik menyerahkan keputusan kepada keluarga.
"Selanjutnya terserah kepada pihak keluarga mau melaporkannya ke polisi atau tidak," pungkas Burniawan.
Berita lain terkait kasus rudapaksa
(TribunMedan.com/Victory Arrival Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gadis 17 Tahun Nyaris Dirudapaksa Satpam Cabul saat Jaga Ibunya yang Dirawat di Klinik Medan Denai