Rini mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan Salam.
"Hubungan saya dengan dia hanya sebatas kepala desa dan staf.
Hanya hubungan kerja. Tidak lebih," kata Rini kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (26/3/2021).
Awalnya Rini Kusmiyati dan Salam memang sudah janjian untuk membahas pencairan beras bulanan untuk warga.
Menurutnya, Salam adalah operator di setiap proses pencairan bantuan ini.
"Kami bertemu di pinggir jalan.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Tanpa Kepala, Tangan dan Kaki, Diduga Korban Mutilasi, Sempat Dikira Boneka
Karena tidak enak, pemilik rumah itu kenal Pak Salam.
Akhirnya dia minta kami mengobrol di dalam rumah saja," sambung dia.
Rini memastikan rumah tersebut tidak kosong bahkan pemilik rumah yang mempersilakan Rini dan Salam masuk ke dalam rumah.
Tapi, pemilik rumah tidak tahu bila Rini adalah kepala desa.
"Pemilik rumah memperbolehkan saya masuk, kemudian ada penggerebekan itu.
Sekali lagi, rumah itu bukan kosong, tapi ada orangnya," urainya.
Rini menegaskan dia dan Salam sedang berada di ruang tamu saat penggerebekan bukan di dalam kamar.
Rini juga mengaku saat penggerebekan tersebut ia memakai busana.
"Juga tidak benar bila ada yang menyebut saya tidak pakai busana.
Anak saya saksinya," paparnya.
Baca juga: Viral Video Polwan Kepergok Berduaan dengan Senior di Kamar Hotel, Digerebek Suami yang Juga Polisi
Saat penggerebekan itu, dia ada duduk di ruang tamu bersama anaknya.
"Saya tidak kabur. Saya dan anak saya duduk di ruang tamu," ungkap Rini.
Disinggung soal Salam yang tidak pakai baju seperti dalam video viral yang beredar, Rini mengungkapkan saat itu warga langsung mengejar Salam.
Warga minta Salam untuk lepas baju dan celana tapi Salam tidak mau dan cuma melepas bajunya.
"Orang yang mengejar itu memaksa dia melepas bajunya," tambah RK.
Pernyataan Rini Kusmiyati berbeda dengan video viral yang beredar.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Curhat Suami Bu Kades Pasuruan Diusir dari Rumah Sejak Lihat Chat Mesra Istri, Puncaknya Video Viral