TRIBUNNEWS.COM - Sosok wanita berinisial YSF terduga pelaku bom bunuh diri diungkap oleh pihak keluarga.
Orangtua terduga mengatakan, sang anak mulai jarang berkomunikasi setelah menikah dengan Lukman, pelaku terduga bom bunuh diri lainnya.
Soal pernikahan keduanya yang baru seumur jagung pun diketahui oleh orangtua.
Elis Mariani mengetahui anaknya baru menikah dengan Lukman sekitar tujuh bulan lalu.
Dikutip dari TribunTimur.com, pihaknya mengatakan setelah menikah dengan Lukman, keduanya memiliki usaha yakni berjualan makanan secara online.
Apabila ada yang memesan makanan, maka suaminya yang seringkali mengantarkan pesanan pembeli.
Orangtuanya tersebut juga mengakui sang anak sudah jarang berkomunikasi semenjak dinikahi Lukman.
"Jarang ketemu sejak menikah. Dia menikah sekitar 7 atau 8 bulan lalu," ujar Elis saat tes DNA dilakukan di Biddokes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar Senin (29/3/2021).
Elis mengetahui anaknya tewas di malam setelah kejadian, di mana aksi bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.
"Baru tau tadi malam. Yang perempuan itu anak saya," ujarnya.
Paus Fransiskus Doakan Korban Serangan Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makassar
Paus Fransiskus di Vatikan ikut menanggapi soal penyerangan terorisme berupa ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
Pemuka agama Katolik tersebut berdoa untuk kejadian tragis di Indonesia tersebut, tepatnya saat ibadah Minggu Palem di Basilika Santo Petrus.
“Mari kita berdoa untuk semua korban kekerasan,” kata Paus Fransiskus, dikutip dari Catholic Herald, Senin (29/3/2021).