Ia menyebutkan bahwa selama ini Ibunya Jamila tinggal bersama sang ayah tirinya bernama Syaiful alias Ipul. Sedangkan dirinya tinggal bersama sang nenek di kawasan kampung lalang.
"Di sini yang tinggal cuma suaminya sama mama. Saya tinggal di rumah nenek. Suaminya mama itu ayah tiri saya," ungkapnya.
Ia menceritakan kronologis awal saat dirinya menemukan Ibunya telah tewas didalam bak mandi.
"Kan Sabtu itu, dia enggak buka kedenya, biasanya pagi udah buka. Kami periksa kemari sama kakak sepupu, rupanya enggak buka juga sampai jam 12.00 WIB. Kami gedor enggak dibuka, enggak ada suara, terus sampai jam 22.00 WIB. Kami enggak bisa buka pintu, karenakan kunci dibawa suaminya," katanya.
Lalu, anak tunggal korban tersebut mendobrak pintu rumah korban, dan mencari sang ibu hingga akhirnya menemukannya didalam bak mandi dengan keadaan telah meninggal dunia.
"Habis itu didobraklah pintu ini, masuklah semua, selama dua tahun mama disini enggak pernah lampu dimatikan, ini kok mati. Udah gitu kami masuk ke dalam, kami liat engga ada ditempat tidurnya langsung ke kamar mandi, rupanya dia (Korban) udah di masukkan ke dalam bak," tuturnya.
Nayla menyebutkan bahwa ayah tirinyalah yang telah membunuh mamanya.
Kecurigaan ini timbul lantaran sang ibu sebelumnya dikabarkan ingin pisah dengan suaminya dan di rumah tersebut hanya merekalah yang tinggal.
Selain itu, sepeda motor dan sejumlah uang juga telah dilarikan oleh suami kedua ibunya tersebut.
"Ya ayah tiri itu pelakunya. Karena orang inikan cuma berdua, karena sebelum di bunuh itu, mama saya mau minta cerai, cuma dia enggak terima. Habis dibunuhnya itu, dibawa lari sepeda motor dan uang mama saya sampai ke Aceh sana," pungkasnya.
(Victory Arrival Hutauruk/tribunmedan.com)
Berita terkait suami bunuh istri
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah Pelaku Pembunuhan di Toko Bunga Rampe, Suami Korban yang Ingin Menguras Harta