Lalu saat ingin kembali pulang, dia justru tidak mengetahui arah pulang.
Baca juga: Viral, Pria Ini Kumpulkan 300 Ribu Tiket Wahana Bermain dalam Setahun, Pas Ditukar Dapat 1 Buah HP
"Dia ikut dari satu daerah ke daerah lain dengan menggunakan transportasi yang ada. Numpang naik truk atau kendaraan terbuka," ungkapnya.
Ketua KPIAD Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, setahun yang lalu bapak si anak telah menyampaikan laporan kehilangan ke Polres Tasikmalaya dan KPAID.
"Alhamdulillah kami mendapatkan informasi bahwa ananda ada di sini (red, Mapolres Tegal Kota).
Setelah kami verifikasi dan cek ke keluarga, ternyata betul ini ananda yang dilaporkan meninggal rumah setahun lalu," katanya.
Ato menjelaskan, MR sendiri kabur dari rumah karena pola asuh orangtua yang kurang kondusif.
Dia tidak nyaman berada di rumah karena pertengkaran orangtuanya. Ia memperkirakan MR pergi dari rumah secara spontan.
Lalu bertemu sekelompok anak punk dan ikut pergaulan mereka.
"Ini jadi bahan evaluasi. Kami juga akan sampaikan ke pak bupati agar membuat solusi praktis dalam mengamankan anak-anak," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul 12 Hari Pencarian Bocah di Poso Belum Berbuah Hasil, Kades Tolambo: Kami Mohon Doanya dan Ditinggal Sebentar ke Kamar Mandi, Bocah 3 Tahun di Poso Sudah 9 Hari Hilang
(Tribunpalu.com/Fandy Ahmat)
Berita lainnya terkait kasus anak hilang.