TRIBUNNEWS.COM- Seorang paman nekat mengajak keponakannya melakukan aksi pencurian.
WYD mengajak M Choirul Anam untuk mencuri sepeda motor dengan imbalan Rp 600 ribu.
Namun, aksi mereka sudah diakhiri kepolisian Polsek Sukomanunggal. Anam berhasil ditangkap atas tindakan kriminalnya.
Anam mengaku bertugas membantu mengawasi ketika pamannya beraksi. Namun, WYD masih dalam pengejaran polisi.
"Otak pelaku (WYD) bertugas merusak sepeda motor dengan kunci T," ujar Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Esti Setija Utami, Rabu (7/4/2021).
Anam sudah membantu pamannya mencuri di enam lokasi, semuanya ada di wilayah Surabaya.
Baca juga: Kepergok Mencuri, Pemuda 21 Tahun Sembunyi di Plafon Berjam-jam, Serahkan Diri dan Minta Jaminan Ini
Baca juga: Viral Motor Kakek Penjual Es Keliling Dicuri, Korban Teriak, Pelaku Malah Melambaikan Tangan Dadah
Baca juga: Remaja 18 Tahun Sering Bertamu ke Rumah Pacar hingga Warga Curiga, Kepergok Berduaan di Kamar
Aksi terakhirnya diketahui ketika mencuri di Jalan Darmo Baru Barat 93 Wonokromo, Selasa (23/3/2021) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu, dia hampir berhasil membawa kabur motor. Namun, pemilik kendaraan yang mengetahuinya spontan melempar batu paving.
Sedangkan pamannya meninggalkannya untuk menyelamatkan diri dari amukan warga.
"Paving mengenainya dan tersungkur. Anam akhirnya ditangkap warga setempat," imbuhnya.
Setiap berhasil mencuri motor, lanjut Kompol Esti, pemuda yang sehari-harinya mengamen itu diberi upah Rp 600 ribu. Uang itu dia pakai untuk membeli minuman keras.
Pelaku terancam pidana lima tahun penjara sesuai Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana disertai unsur pemberatan.
"Kasus ini akan terus kami kembangkan untuk bisa menangkap pelaku lainnya yang masih buron," tandasnya.
Berita kasus pencurian,
(Surya/Samsul Arifin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemuda di Surabaya Diupah Rp 600 Ribu untuk Temani Pamannya Curi Motor, Tugasnya Mengawasi