"Mbah Min bilang makasih banget sudah ngasih rezeki. Mbah Min bilang minta maaf banget, kalau nggak bisa ngasih apa-apa," kata Daviana.
Perempuan ini tak menyangka dari cuitan Twitter-nya bisa membantu sosok Mbah Min ini.
Padahal, niat awal Daviana hanya meminta tolong warganet untuk melarisi dagang bakso kakek itu.
"Makasih banget sama anak-anak Twitter, tanpa mereka aku nggak bisa bantu sebanyak ini," ungkapnya.
Sosok Mbah Min
Di usia 86 tahun, Mbah Min tetap semangat berjualan dagangan baksonya.
Harga semangkok dari bakso Mbah Min ini senilai Rp 10 ribu.
Saat itu, Mbah Min bahkan sempat menurunkan harga baksonya itu, sambil tersenyum.
“Kelarangen ora, nek iyo 5 ewu wae. (Kemahalan tidak, kalau iya Rp 5 ribu saja)" ucap Daviana meniru ucap Mbah Min.
"Bakso Rp 10 ribu udah murah banget Mbah kok Rp 5 ribu," lanjutnya.
Butuh waktu sekitar 20-30 menit bagi Mbah Min untuk jalan dari rumah hingga tempatnya berdagang.
Baca juga: Polri Sebut Telah Lama Pantau Akun YouTube Jozeph Paul Zhang Sebelum Viral
Baca juga: Viral di Medsos, Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan di Kebayoran Baru, Pelaku Masih Buron
"Rumah nya di daerah Kampung Sewu, Solo. Masih semangat dorong gerobak jualan bakso sampai daerah sekitar Telkom, Pusat Grosir Solo (PGS), dan Bank Indonesia," ceritanya.
Menurutnya, Mbah Min merupakan sosok yang baik dah humoris.
Beberapa kali pertemuan, Daviana sempat bercengkerama dengan Mbah Min memakai bahasa Jawa.
Bahkan, ia ditawari sekotak nasi oleh Mbah Min ini.
"Aku tanyain, 'Kenapa mbah ngasih ke saya, mending buat mbah saja'."
"Jawabnya, 'Karena saya sayang kamu mbak'," cerita Daviana.
Bagi Daviana, jawaban Mbah Min ini menunjukkan sebagai sosok yang ramah.
(Tribunnews.com/Shella)