TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Dunia maya dihebohkan beredarnya video sekelompok muda mudi yang berjoget bareng saat live music di Kafe ‘New Soho’ Peunayong, Banda Aceh, Rabu (21/4/2021) malam.
Mereka mengabaikan protokol kesehatan (protkes) Covid-19 dan tampak berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik.
Kegiatan yang ‘dibalut’ dalam konser amal untuk korban bencana Nusa Tenggara Timur (NTT) itu diselenggarakan oleh perkumpulan mahasiswa dari salah satu universitas di Banda Aceh.
Konser amal itu pun langsung dibanjiri kecaman dari berbagai pihak.
Berikut fakta-faktanya :
1. Dianggap tak menghargai kesakralan bulan Ramadan
Sebab, selain menimbulkan kerumunan di tengah meningkatnya kasus Covid-19, kegiatan tersebut juga dianggap tidak menghargai kesakralah bulan suci Ramadan.
Apalagi, aksi hura-hura itu dilaksanakan saat sejumlah masjid di sekitar lokasi tersebut sedang ada tadarus Alquran.
Baca juga: Meninggal Hendak Beli Alquran untuk Disumbangkan, Pensiunan Guru di Pontianak Tertabrak Truk
Bahkan, sejumlah kalangan menilai kegiatan tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh mahasiswa di provinsi yang melaksanakan syariat Islam.
2. Kafe disegel sampai akhir Ramadan
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memerintahkan kafe tersebut disegel.
Menurutnya, dalam konser amal itu ada dua pelanggaran yaitu pelanggaran terhadap protkes serta pelanggaran terhadap syariat Islam dan tidak menghargai bulan suci Ramadhan.
Aminullah juga berencana memanggil pihak kampus tempat mahasiswa tersebut berasal, supaya kejadian itu tidak terulang lagi.
Bahkan, tambah Wali Kota, Kafe New Soho disegel hingga akhir Ramadan nanti.