Pasalnya, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tengah meningkatkan penjagaannya di bandara maupun pelabuhan.
Bantuan tersebut bisa berupa tenaga kesehatan dari puskesmas yang memiliki jarak dekat dengan dua tempat itu.
"Tenaga puskesmas di dekat pelabuhan maupun bandara wajib ikut membantu apabila dibutuhkan," terangnya.
Baca juga: Imigrasi Stop Visa Bagi Warga India, Sahroni: Langkah yang Sangat Tepat
Selain itu, Dinas Kesehatan juga diminta untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Serta meningkatkan kewaspadaan terhadap tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, dalam penggunaan APD khususnya.
"Untuk kasus di Samarinda kita menunggu pemeriksaan Genotipe-nya. Musdahan hanya Covid-19 seperti biasa bukan varian baru," tutup wanita yang kerap disapa Dio itu.
6 WNA Asal India Positif Covid-19
Di tempat terpisah. Ternyata ada enam Warga Negara Asing (WNA) asal India yang positif Covid-19 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebagaimana diketahui, bahwa sebelumnya ada satu WNA asal India yang positif corona diisolasi di Kota Tepian ini, julukan Kota Samarinda.
Dan WNA itu, merupakan hasil pemeriksaan oleh KKP Kelas II A Samarinda.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Eksodus Warga India ke Indonesia
Merespon hal itu, Kepala Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II A Samarinda, Solihin menceritakan bahwa setiap kapal yang datang dari luar, dilakukan pengecekan oleh petugas kesehatan.
Seminggu yang lalu, sewaktu pengecekan ada satu awak kapal WNA asal India mengeluh sakit.
Dari keluhan tersebut arahnya ke gejala Covid-19.
Guna keamanan maka pihaknya melakukan Swab PCR terhadap orang itu, ternyata hasilnya terkonfirmasi Positif Covid-19.